Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga Tumpu Pertanyakan Anggaran Talud

Pekerjaan talud yang dipertanyakan warga Tumpu.

Bima, Bimakini.- Warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo memertanyakan anggaran talud di RT 10 yang sudah dianggarkan dalam Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017. Hingga pertengahan  November ini, belum kunjung dikerjakan.

“Sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dikerjakan. Padahal, sudah dianggarkan untuk dikerjakan pencairan tahap pertama,” ucap Fandi Ismail, Kamis (16/11/2017).

Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), ungkap Fandi, pekerjaan talud itu bersumber dari ADD Tumpu tahun 2017 senilai Rp40 juta sepanjang 100 meter. “Sekarang memasuki tahap kedua, kemana anggaran itu,” tanyanya.

Dia mengaku, informasi yang diperolehnya diketahui anggaran tersebut sudah dicairkan oleh bendahara desa, tetapi dialihkan membiayai perjalanan dinas Sekretaris Desa (Sekdes) senilai Rp4 juta, untuk kegiatan Karang Taruna (KT) sekitar Rp10 juta, dan untuk kebutuhan PKK.

Menurutnya, anggaran itu tidak boleh digunakan untuk pekerjaan lain, karena setiap item program telah ada pos tersendiri.

Pekarjaan pemasangan talud secepatnya dikerjakan memasuki musim hujan. “Saat puncak musim hujan nanti, gang di RT 10 tempat muara air hujan, sehingga sulit dilalui masyarakat,” ucapnya.

Dia mengancam, akan ada aksi bersama warga lain dan melaporkan pada aparat hukum, karena menyangkut hak rakyat. “Jika talud di RT 10 tidak dikerjakan, tunggu saja apa yang terjadi,” ancamnya.

Bendahara Desa Tumpu, Khaerudin, membenarkan anggaran pekerjaan talud di RT 10 sudah dipinjam untuk perjalanan dinas Sekdes, untuk kebutuhan Karang Taruna dan lainnya.

“Pekerjaan talud di RT 10 tetap dilaksanakan menggunakan anggaran tahap pertama. Kalau kegiatan tahap pertama belum selesai, tentu SPJ tahap kedua tidak akan cair,” imbuhnya. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Talud So Lapasupa di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang ambruk akibat banjir pada Senin (3/1) sore, kini diperbaiki. “Talud Lapasupa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pekerjaan talud So Lapasupa di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima tidak bertahan lama, padahal baru dikerjakan sekitar satu bulan lalu. Berdasarkan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Proyek talud di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima dinilai tidak transparan. Pasalnya, proyek tersebut tidak dipasang papan informasi, akibatnya tidak diketahui...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Darusalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima memerbaiki talud yang rusak akibat diterjang banjir.  Anggaran bersumber  dari Dana Desa (DD) Tahap...

Ekonomi

Bima,Bimakini.- Pemerintah Desa (PEMDES) Keli, akhirnya merampungkan pekerjaan Pembangunan Talud dan Pengerasan, di Dusun Mekar, RT 06, RW 03, Jumat (12/6). Kepala Desa Keli,...