Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

2018, Anggaran Pacuan Kuda Dijanjikan Rp2,5 M

Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis, SSos

Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis, SSos menjanjikan peningkatan anggaran pacuan kuda dalam APBD Kabupaten Bima 2018 menjadi Rp2,5 miliar. Hal itu disampaikan saat penutupan event pacuan kuda HUT NTB di lapangan pacuan kuda Panda, Ahad (10/12).

Sebelumnya, kata Edy, di APBD 2017 dianggarkan Rp700 juta, ditambah APBD perubahan Rp600 juta. Jumlah itu dinilainya tidak cukup untuk event pacuan kuda tradisional seperti ini.

Untuk itu, kata Edy, 2018 mendatang, akan menambahkan anggaran pacuan kuda hingga Rp2,5 miliar. “Dana itu untuk semua kebutuhan selama setahun,” kata duta Partai NasDem ini.

Dia mengatakan, rencana penambahan alokasi dana dalam APBD tersebut diperuntukan pengadaan hadiah maupun renovasi sarana prasarana. “Banyak tamu penting luar daerah dan luar negeri yang datang menonton pacuan kuda,” imbuhnya.

Edy menyaksikan langsung event pacuan kuda dan telah memahami, pacuan kuda tidak hanya melibatkan warga Kabupaten Bima, tapi luar daerah. “Orang luar daerah mengenal Bima, karena pacuan kuda. Pernyataan sebelumnya, karena saya belum memahami utuh,” akunya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setelah menghadiri undangan, kata dia, baru mempelajari dan memahami pacuan kuda adalah kebutuhan masyarakat secara umum. “Saya akan mendiskusikan bersama anggota Dewan lain, untuk menambah anggaran pacuan kuda mulai tahun 2018 dan selanjutnya,” katanya.

Dia meminta, Bupati Bima mengalokasikan anggaran di atas yang tertuang dalam APBD 2017. “Jika Bupati terbuka, akan disediakan ruangan khusus membahas anggaran pacuan kuda,” tukasnya.

Selain Edy Muhlis, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bima sengaja diundang khusus menyaksikan penutupan event tersebut. Mereka mendukung anggaran pacuan kuda ditambah lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Edy Muhlis menyorot kegiatan pacuan kuda yang tidak bisa menyumbang PAD. Besarnya alokasi anggaran yang digelontorkan dinilai selama ini hanya pemborosan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kini, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Langgudu itu berbalik mendukung kegiatan pacuan kuda. Bahkan justru akan mengusulkan anggaran yang lebih besar lagi di APBD 2018. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua Komisi Pacu, Pordasi NTB,  Mulyono mengaku sangat terbuka untuk membahas solusi terbaik terkait dengan polemik joki cilik. Pria yang akrab...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku takjub setelah melihat kelincahan joki cilik di arena pacuan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.-  Janji Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M. Noer, M. Pd, untuk menggelar pacuan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Meski bukan event resmi dan di tengah pandeo Covid19, lomba pacuan kuda di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, selalu ramai. Seperti...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, menutup kejauraan pacuan kuda tradisional Pantai Papa, Kecamatan Lambu, Kabupaten  Bima, Ahad (8/3). Bupati juga...