Bima, Bimakini.- DPRD Kabupaten Bima mencoret jatah alokasi anggaran Perusahaan Daerah (PD) dalam RAPBD Kabupaten Bima tahun 2018. Hal itu menyusul tidak ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan pada tahun 2017.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman MT, SH, mengatakan tidak mengalokasikan anggaran untuk PD Wawo dalam RAPBD 2018. “Memang benar, kita di lembaga DPRD tidak mengalokasikan anggaran untuk PD Wawo dalam RAPBD tahun 2018,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (05/12).
Sulaiman mengatakan, pada APBD tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp400 juta kepada PD Wawo, tetapi tidak menghasilkan PAD, sehingga tidak mengalokasi anggaran dalam RAPBD tahun 2018.
“Anggaran 400 juta dalam APBD 2017 hanya dihabiskan membayar gaji pegawai dan tidak ada penyerapan untuk PAD. Bayangkan, dari anggaran sekian tidak mampu menyerap PAD sedikit pun,” herannya.
Seharusnya, menurut Sulaiman, PD Wawo harus mampu menyerap PAD sebagai acuan agar mengalokasikan kembali anggaran dalam APBD tahun berikutnya.
“Jika tidak ada PAD yang bisa diserap, maka wajar saja lembaga dewan tidak mengalokasikan lagi dalam RAPBD tahun 2018 nanti,” imbuhnya.
Direktur Umum PD Wawo, Sudirman, SH, mengatakan mempertanyakan alasan lembaga DPRD tidak mengalokasikan anggaran PD Wawo dalam RAPBD 2018. “Kita sudah mengajukan anggaran 2,2 miliar tahun 2018,” ucapnya.
Disinggung PAD dari alokasi anggaran dalam APBD 2017, Sudirman tidak memberikan gambaran jelas atas pertanyaan wartawan tersebut. “Saya lagi di Karampi mengawal Bupati. Maaf, signal kurang bagus dan silakan telepon lagi nanti,” pintanya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.