Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan RI ( KSP), Abetnego Tarigan saat bertemu Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto dan Mantan Deputi Walhi Nasional, Ahmad SH di Astoria Hotel Mataram, Kamis (14/12).
Mataram, Bimakini.- Kantor Staf Kepresidenan RI yang dipimpin oleh Teten Masduki bekerjasama dengan Universitas Mataram (Unram) akan mengadakan Studium Generalle terkait Tiga Tahun pemerintahan Jokowi. Temanya Peluang dan Tantangan.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan RI ( KSP), Abetnego Tarigan saat bertemu Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto dan Mantan Deputi Walhi Nasional, Ahmad SH mengatakan, kegiatannya direncanakan Maret 2018 mendatang dengan mengundang 500 audience dari berbagai strata sosial dan profesi .
Menurut Nego yang mantan direktur Walhi Nasional, pihaknya sudah bertemu dengan Wakil Rektor IV Unram, Prof Suwarji untuk membahas tehnis acara agar berlangsung lancar dan meriah. “Pihak Rektorat pada prinsipnya mendukung acara stadium generalle berlangsung di kampus Unram,” ujar Abetnego di Astoria Hotel Mataram, Kamis (14/12).
Dikatakannya, Kepala Staf Kantor Kepresidenan RI , Teten Masduki akan menjadi salah satu Narasumber di acara ini. Selain dari pihak kampus Unram.
Bagi Nego acara ini bagian dari upaya KSP RI untuk menyerap aspirasi dan informasi terkait persepsi publik, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) atas prestasi tiga tahun pemerintahan Jokowi . Hal ini penting untuk KSP guna memberikan masukan dan mendesain kebijakan pembangunan pemerintahan Jokowi agar semakin baik manfaat nya bagi masyarakat.
“Nanti dari KSP akan membuat Summary Report atas kegiatan di Unram sebagai laporan kepada presiden Jokowi,” lanjutnya.
Lebih Jauh Abetnego Tarigan mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi saat menaruh perhatian khusus buat Propinsi NTB. Ini dibuktikan selama tiga tahun kepemimpinan, Presiden Jokowi sudah tujuh kali mengunjungi NTB dalam berbagai event. “Ini salah satu bukti bahwa Presiden Jokowi sangat mencintai dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat NTB meskipun dalam Pilpres 2014, pasangan Jokowi JK kalah di NTB,” lanjut Nego yang memiliki net working di kalangan NGO dan Funding
Eropah , AS dan Asia .
Selain itu, kata dia, untuk memperlancar kegiatan di Unram nanti, akan menjalin komunikasi yang intensif dengan kalangan masyarakat di NTB. Agar bisa terlibat di kegiatan studium generalle sekaligus memberikan masukan yang konstruktif untuk menunjang perbaikan kinerja pemerintahan Jokowi.
“KSP menginginkan ada kritik oto kritik yg konstruktif dari publik NTB di acara stadium Generalle itu agar performance pemerintahan Jokowi makin baik dan dicintai rakyat NTB,” sambung Nego .
Nego menjelaskan bahwa pihak KSP menyampaikan rasa hormat dan penghargaan buat Universitas Mataram yang bersedia bekerjasama dan menyediakan fasilitas di kampus Universitas Mataram untuk kegiatan ini.
“Tadi sambutan dan penerimaan WR 4 Unram, Prof Suwarji sangat welcome saat ber audiensi dengan rombongan dari Kantor Staf Kepresidenan,”pungkasnya. (IAN/*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
