Bima, Bimakini.- Masyarakat Desa Maria Kecamatan Wawo selalu damai dan hidup rukun. Setiap persoalan, diselesaikan secara kekeluargaan. Wajar, disebut sebagai teladan desa lain tanpa ada konflik.
Camat Wawo, Ridwan, SSos, mengapresiasi kesadaran hukum masyarakat desa setempat. Bahkan, pihaknya kerap menolak pembinaan hukum di Kecamatan Wawo.
Dia mengatakan, masyarakat Wawo sudah sadar hukum. Apalagi Desa Maria telah diteladani dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Tidak ada konflik antar-desa. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak perlu saling membunuh, karena persoalan sepele. Saya berterimakasih kepada masyarakat Wawo,” tuturnya saat memberikan sambutan acara Maulid Nabi, Senin malam.
Masyarakat Wawo, sambung dia, menjunjung kepribadian santun dan ramah. Saling menghargai antara satu yang lain. “Generasi muda menghargai orangtua, sedangkan orangtua menyayangi dan mau membimbing yang muda,” terangnya.
Dia mengaku, berbagai instansi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima ingin menggelar berbagai acara di Wawo, apalagi akhir tahun.
Dia berharap, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut dipertahankan, karena menjadi contoh baik bagi desa lain di Kabupaten Bima. “Semua orang menginginkan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Senada disampaikan Kepala Desa Maria, Nurdin HM Saleh. Dia menilai, beberapa tahun terakhir kegiatan bernuansa Islam di Desa Maria dilaksanakan remaja dan pemuda.
“Pemerintah Desa Maria mengapresiasi positif dukungan Karang Taruna Pelopor dan HPDM yang berinisiatif berbagai acara Islami,” ucapnya pada kesempatan yang sama.
Panitia pelaksana kegiatan juga melibatkan siswa SMP maupun SMA. Dia menyanjung, mereka profesional dan selalu berhasil melaksanakan amanah. “Kita siap menfasilitasi dan mereka mendukung kegiatan di Desa Maria,” tuturnya. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.