Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Program BSPS di Rada Macet

Pekerjaan rumah dari program BSPS.

Bima, Bimakini.- Hingga kini kegiatan bedah rumah di Desa Rada Kecamatan Bolo bersumber program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), macet. Sejumlah rumah warga terbengkalai dan belum bisa dihuni.

Program tersebut, seharusnya berakhir per Oktober 2017 ini, namun hingga pertengahan Desember belum tuntas. Penerima manfaat dan penyuplai material menjadi tumbal disalahkan.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bima, Syaifullah, Koordinator Fasilitator Pendamping Program BSPS Kabupaten Bima dan anggota meninjau memastikan kendala dimaksud, Sabtu (09/12).

Fasilitator Program BSPS Desa Rada, Ilham, membenarkan pekerjaan bedah rumah dari program BSPS mengalami kendala. “Kita akan selesaikan akhir Desember ini,” janjinya ditemui, Ahad.

Ilham mengaku, pekerjaan itu macet antara lain disebabkan sebagian material belum tersalurkan oleh toko penyuplai.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Hal tersebut terjadi, menurut dia, karena Ketua Kelompok Penerima Bantuan (KPB) kesulitan bertemu pemilik toko meminta barang yang belum disalurkan, seperti semen, kayu, dan seng.

“Ada item dalam RAB yaitu uang gaji tukang 1,5 juta, oleh penerima manfaat menginginkan diganti material. Tetapi, ada juga penerima manfaat menerima dalam bentuk uang,” katanya.

Ilham berjanji, akan koordinasi dengan pemilik toko agar secepatnya menyalurkan bahan bangunan. “Kami akan selesaikan dan carikan solusi secepatnya,” ucapnya.

Penerima manfaat program BSPS di Desa Rada awalnya sejumlah 32 orang dan ada penambahan 10 orang, sehingga total berjumlah 42 orang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ada tiga kriteria warga penerima program tersebut, yakni warga yang rumah mengalami rusak ringan peroleh bantuan Rp7 juta, rusak sedang Rp10 juta, dan rusak berat sebesar Rp15 juta.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bima, Syaifullah, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim, ditemukan masih banyak rumah penerima bantuan belum selesai dikerjakan dan belum bisa ditempati.

Syaifulah mengatakan, pihaknya akan mendesak semua pihak yang bertanggungjawab dalam program BSPS agar menyesaikan sebelum batas akhir.

“Batas waktu pengerjaan hingga akhir Desember ini. Semua harus tuntas, kasihan penerima manfaat,” tegasnya. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Jelang pelantikan Kades terpilih, Rabu (3/8/2022) Kantor Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima terbakar, sekitar pukul 05.10 Wita. Terbakarnya kantor desa tersebut...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tuntut kejelasan BUMDes Menara, Desa Rada, Kecamatan Bolo, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Kaum Muda Bersuara (KMB) demo Pemerintah Desa (Pemdes) setempat,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rada bersama pemerintah desa setempat menggelar Musdes verifikasi dan validasi kembali data peneriman Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, bersama BPD menggelar Musyawarah Desa Khusus dengan agenda validasi, finalisasi dan penetapan data Kepala Keluarga...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Anggaran BUMDes Menara, Desa Rada, Kecamatan Bolo, dipertanyakan sejumlah pemuda  setempat. Mereka pun beradusiensi dengan pengurus BUMDes yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa...