Bima, Bimakini.- Warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, memblokade jalan lintas Tente-Langgudu Senin (18/12). Aksi penutupan jalan dipicu, warga Ncera yang dikejar di Terminal Tente, Kecamatan Woha.
Kapolsek Belo, IPTU Hanafi mengatakan, penutupan jalan Lintas Tente-Langgudu di Desa Ncera itu, reaksi atas karena tidak terima warga setempat, Nurdin dikejar dan dipukul tiga orang saat berada di Terminal Tente.
“Berdasarkan pengakuan, Nurdin sedang turunkan penumpang di Terminal Tente sekitar jam 6 pagi, namun datang tiga orang tidak dikenal tapi diduga warga Desa Tente, langsung memukul korban kemudian korban lari naik di mobil meninggalkan TKP menuju desa Ncera,” ujarnya di Belo, Senin.
Lanjut dia, warga Desa Ncera pun memblokade jalan. Akibatnya ruas jalan di desa itu lumpuh.
“Tidak lama berselang, sekelompok warga datang menambah blokade jalan raya diperbatasan Desa Ncera dengan Desa Soki Kecamatan Belo,” katanya.
Penutupan yang kedua itu, kata Hanafi, agar sepeda motor warga Desa Ncera yang dirampok oknum warga Desa Lido, dikembalikan. Meski aparat Polsek Belo sudah maksimal melakukan negosiasi, namun tetap memblokadenya.
“Warga akan membuka jalan apabila sepeda motor milik warga Desa Ncera yang masih dipegang warga Desa Lido sudah di kembalikan,” katanya.
Karena tidak diindahkan, aparat Polsek Belo memilih meninggalkan TKP. “Babinkamtibmas Desa Lido sedang melakukan pendekatan kepada kepala Desa untuk berkomunikasi dengan oknum yang diduga merampas motor,” kata dia. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.