Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, memulai kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit), Sabtu (20/1). Salah satu tokoh yang didata awal adalah Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin dan keluarga.
KPU bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pendataan. Lebih dulu PPDP meminta identitas KTP Elektronik dan Kartau Keluarga (KK) Wali Kota Bima. Selanjutnya melakukan pencocokan identitas dengan DP4 yang sudah ada.
Saat pendataan, ada penambahan dan pengurangan jumlah pemilih dalam keluarga Wali Kota Bima. Anggota keluarga dalam KK yang meninggal, dihapus oleh petugas PPDP. Namun, ada menambahkan dua anggota keluarga lainnya, sehingga jumlahnya sembilan.
Selanjutnya petugas PPDP membacakan sembilan identitas pemilih di kediaman Wali Kota Bima. Dilanjutkan penyerahan bukti terima hasil pendataan oleh PPDP kepada Wali Kota Bima. PPDP juga menempel stiker di pintu rumah, menandakan sudah dilakukan Coklit.
Karena di-stiker coklit hanya terdapat delapan kolom nama pemilih, sehingga petugas menambah satu stiker lagi untuk menulis nama lainnya. “Karena hanya delapan kolom, jadi stiker kedua ini sambungan nama pemilih di rumah ini,” kata Ketua KPU Kota Bima, Bukhari, SSos.
Sebelum PPDP melakukan pendataan, Ketua KPU Kota Bima lebih dulu menjelaskan kepada Wali Kota Bima tentang kegiatan Coklit serentak se-Indonesia. Saat itu Wali Kota Bima didampingi istri, Hj Marlina.
Sementara itu, Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin menyampaikan terimakasih atas kedatangan KPU dan PPDP. Dia mendukung kegiatan untuk pemutakhiran data pemilih.
Hadir juga Komisioner Panwaslu Kota Bima, Muhaimin, SPdI. Panwas ikut mengawasi kegiatan Coklit yang akan berlangsung 20 Januari hingga 18 Februari 2018. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.