Bima, Bimakini.- Musibah angin kencang di Bima, Senin (29/1), tidak hanya menunmbangkan pohon pada sejumlah lokasi. Namun tanaman jagung di beberapa lokasi di Kecamatan Bolo terancam gagal panen.
Tanaman jagung petani di So Ndano Ringi, So Wadu Nggala, dan pada sejumlah watasan lain di sekitar Desa Tambe sudah rata dengan tanah.
“Jagung sudah memiliki tongkol, sekarang sudah rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang,” keluh H Hasan, petani So Ndano Ringi asal Desa Tambe ditemui di kediamannya, Senin (29/1).
Dia mengatakan, rata-rata tanaman jagung di So Ndano Ringi sudah bertongkol. Apabila, diterpa angin kencang dipastikan rebah ke tanah dan batangnya ada yang patah. “Kita kuatir gagal panen,” ucapnya.
Petani lain di So Wadu Nggala, Aminah, mengaku terjadi hal serupa. “Barangkali tingkat kerusakan saja yang berbeda,” akunya.
Tanaman jagung milik Aminah sedang tahap pembuahan. Setelah diterpa angin, rata dengan tanah dan dikuatirkan gagal panen.
Petani asal Desa Rasabou, Kartini, mengatakan tanaman jagung rata dengan tanah setelah diterpa angin kencang. “Saat ini sedang pembuahan dan ada yang mengeluarkan tongkol,” tuturnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.