Dompu, Bimakini.- Azzam, bocah 3 Tahun, anak pasangan Munirah dan Syahwan , warga Lingkungan Bali Dua, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, tewas terseret banjir, Sabtu (6/1). Bocah itu baru ditemukan, Ahad (7/1) sejauh 5 kilometer dari tempatnya jatuh.
Sejak dinyatakan hilang, pencarian dilakukan oleh Tim SAR Bima dan BPBD Dompu, serta dibantu aparat TNI-Polri.
Warga setempat, Usman, mengaku beberapa saat setelah terseret, barulah neneknya sadar. Teman sepertmainan azzam pun tidak mengetahui keberadaannya saat itu.
Kepala BPBD Dompu, Drs Imran, Ahad, mengatakan, menemukan mayat bocah itu di Sungai Wawonduru. Tewasnya Azzam ketika bermain depan rumah neneknya.
Saat itu hujan mengguyur sekitar pukul 14.00 Wita. Akibatnya debit air diselokan naik. Nenek dan keluarganya tidak menyangka selokan yang sempit dan jauh dari sungai besar itu mampu menghanyutkan sang bocah .
Pencarian sendiri mulai dilakukan pukul 15.30 Wita hingga pukul 20.00 Wita, namun belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Ahad (7/1) mulai pukul 6.30 Wita dengan menyusuri sungai Laju sampai ke Desa Wawonduru .
Kata Imran, tim dibagi tiga kelompok pencarian. Akhirnya membuahkan hasil ketika menyusuri sungai dekat Wawonduru. Korban ditemukan tersangkut sekitar 50 meter dari jembatan sekitar pukul 9.00 Wita.
Hujan Sabtu (6/1) juga menyebabkan banjir sungai di Kelurahan Simpasai dan Kelurahan Kandai Dua. Warga tidak menyangka, jika ada bocah yang menjadi korban terseret banjir. Informasi hilangnya korban tersebar hingga mengundang orang untuk melihatnya di sungai.
Jenazzah korban sempat dibawa ke RSUD Dompu untuk kebutuhan otopsi. Selanjutnya disemayamkan di rumah duka. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.