Banjir di Desa Ngali.
Bima, Bimakini.- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bima, Sabtu (13/1) sore hingga malam, mengakibatkan 13 desa di lima kecamatan dilanda banjir. Bahkan ketinggianya mencapai satu meter lebih.
Warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa mengungsi ke kerabat yang tidak dijangkau banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau dan mendata kerugian.
“Warga mengungsi, rumah, sekolah, sawah, dan fasilitas umum terendam serta akses jalan terputus. Kami masih mendata,” kata Kepala Seksi Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang, ditemui di Kecamatan Woha, Ahad (14/1).
Kata dia, hujan mengguyur sejak kemarin sore, sedikitnya ada 13 desa di 5 kecamatan dilanda banjir. Seperti Desa Soki, Ngali, Cenggu, dan Runggu di Kecamatan Belo. Sedangkan di Kecamatan Woha, Desa Nisa, Naru, Penapali, Pandai, serta Talabiu.
Di Kecamatan Palibelo, Desa Belo dan Desa Padolo ikut terendam. Banjir serupa juga terjadi di Desa Monta dan Sie, Kecamatan Monta, sementara di Kecamatan Madapangga terjadi di Desa Monggo dan Ncandi.
“Hujan cukup deras mengguyur Desa Soki dan sekitar 2 jam lebih, sehingga Dam Desa Ncera Kecamatan Belo tidak mampu menampung air hingga meluap ke permukiman warga,” terangnya.
Hingga pukul 20.30 Wita, Sabtu malam, belum ada tanda-tanda air akan surut. Sementara untuk korban jiwa dan materil belum bisa disebut persis.
“Kabupaten Bima saat ini status siaga darurat banjir, tanah longsor, dan puting beliung diperkirakan hingga Maret 2018 ke depan,” ungkapnya.
Pemkab Bima telah mengaktifkan posko siaga banjir berlokasi di Kantor BPBD Kabupaten Bima. “Ahad pagi air surut. Warga terdampak kersama membersihkan rumah mereka,” ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan korban maupun terdampak banjir, pihaknya akan mendrop logistik berupa air mineral, minyak goreng, mie instan, makanan siap saji serta membantu lima alat pompa membantu pembersihan.
“Kebutuhan mendesak berupa paket kebersihan dan logistik karena terbatasnya stok pada BPBD Kabupaten Bima,” ungkapnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
