Bima, Bimakini.- Warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nurdin (60), meninggal di ladang jagung, Jumat (26/1). Korban meninggal diduga karena menderita sakit. Proses evakuasi jenazah dari ladang cagung cukup lama, karena jarak ladang dengan perkampungan sekitar enam kilometer.
Kapolsek Bolo. AKP. Muhtar, HI, SSos mengatakan, berdasarkan penuturan istrinya, Hajrah, sudah empat hari bermalam di Sera Lano untuk menjaga tanaman jagung. Kamis (25/1) sekitar pukul 18.00 Wita korban mulai panas disekujur badannya, kemudian istrinya menaburkan obat tradisional dibagian pinggangnya.
Setelah ditaburi obat tersebut korban langsung tertidur. “Sempat ditaburi obat tradisional hingga tertidur. Istrinya tidur disampingnya,” ujar Kapolsek.
Sambungnya, sekitar pukul 20.00 Wita, istri korban mengontrol tanaman jagung untuk memastikan tidak ada babi yang masuk. Setelah itu kembali ke pondok untuk melihat kondisi korban.
“Saat itu korban masih kepanasan. Memberitahukan istrinya, kalau dirinya didatangi oleh almarhum ibunya, sembari mengatakan sabar pada istrinya,” ungkapnya.
Lanjut Kapolsek mengutip pengakuan istri korban, sekitar pukul 00.15 Wita kembali mengontrol tanaman jagung. Saat kembali, kondisi suaminya belum ada perubahan. Pukul 04.30 Wita, istri korban masih melakukan hal yang sama.
Kembali ke pondok, langsung memasak dan menyeduh kopi. Bahkan sempat makan bersama. Pukul 07.00 Wita, istri korban menuju sungai. Setelah kembali ke pondok, melihat suaminya tidur dan mengangkatnya untuk bersandar.
Melihat kondisi suaminya yang mengaku sudah tidak kuat, menuntunnya membaca istigfar dan mengucap syahadat. Setelah mengikuti tuntunan istrinya, akhirnya meninggal.
Saat itulah, kata dia, Hajrah berteriak minta tolong, namun sekitar satu jam baru ada warga yang diladang mendengar teriakannya. Karena lokasinya yang jauh, proses evakuasi cukup lama. Jarak ladang dengan perkampungan sekitar 6 kilometer. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.