Bima, Bimakini- Anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima per tahunnya sebesar Rp1 miliar. Anggaran itu uuntuk pembinaan atlet pada seluruh Cabang Olahraga (Cabor).
Angggota DPRD Kabupaten Bima, Ir Ahmad mengatakan, pembinaan itu untuk menghadapi
laga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maupun tingkat Nasional. Namun, dinilainya, kinerja pengurus
KONI, sangat jauh dari harapan. “Tidak jalan dengan maksimal, bahkan kita menilainya kalau KONI Kabupaten Bima mandul,” tuding duta Nasdem ini via hanphone, Selasa.
Mestinya, dengan alokasi tersebut KONI mampu menciptakan atlet yang berprestasi pada seluruh cabor. Bukan seperti kondisi saat ini, dimana Kabupaten Bima miskin atlet prestasi.
Sebelumnya, kata dia, ada pengajuan bantuan dana untuk pelatihan para pelatih tenis meja di Jakarta ke KONI. Tapi, proposal yang diajukan tersebut, tidak ditanggapi.
“Lalu, yang jadi pertanyaan, anggaran dari APBD yang diperuntukan bagi KONI, penggunaannya untuk apa,” herannya.
Ahmad bahkan meminta pengurus yang ada saat ini mengundurkan diri. Jika tidak mampu mengelola KONI untuk pengembangan atlet berprestasi.
“Jika masih punya niat, lakukan tugas dengan baik, pergunakan anggaran yang ada sesuai dengan yang diperuntukan demi tercipta dan lahirnya atlet berprestasi dari berbagai Cabor,” harapnya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.