Bima, Bimakini.- Wilayah Kota dan Kabupaten Bima, Jumat (23/2) sore diguncang Gempa Bumi Tektonik, sekitar pukul 17.48 Wita. Gempa bumi berkekuatan 3,5 Skala Richter tersebut, diketahui tidak berpotensi Tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto SP MM dalam siaran persnya, membenarkan gempa tesebut. Hasil analisa BMKG menujukkan, gempa bumi tersebut berkekuatan 3,5 SR.
Episenter terletak pada kordinat 8,40 Lintang Selatan dan 119,02 Bujur Timur. Atau tepatnya pada jarak 31 km arah Timur Laut Bima NTB, pada kedalaman 14 km .
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa, wilayah Bima mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG (I-II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang saja,” jelasnya.
Lanjut Agus, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Akibat dari aktivitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).
“Hingga pukul 18.10 wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat di wilayah Bima, agar tetap tenang. Dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Intinya gempa bumi tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami,” pungkasnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.