Bima, Bimakini.- Persoalan pendidikan di Kabupaten Bima belakangan ini kian kompleks, terkesan menjadi bandrol khusus. Hal itu justru mempengaruhi Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang stagnan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kemudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima, H Makruf, SE, mengakui hal itu.
Berdasarkan data, ungkapnya, angka putus sekokah di Kabupaten Bima paling tinggi disebabkan kesalahan data. Efeknya, berdampak IPM berstatus stagnan.
“Kalau hal tersebut mampu diperbaiki, maka IPM kita akan naik. Orientasi orang Bima, pendidikan dan naik haji,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis.
Menurutnya, permasalahan mendasar pendidikan di Kabupaten Bima, yakni penempatan guru. Kata dia, tenaga pendidik dan kependidikan belum merata, sehingga ada sekolah jumlah guru banyak dan ada sekolah yang kekurangan guru.
“Penempatan guru tidak merata atau tidak sesuai kebutuhan siswa di sekolah setempat,” tuturnya.
Permasalah kedua, sambungnya, data rill jumlah guru dan siswa tidak sebanding, pengaruh moratorium beberapa tahun terakhir. “Kekurangan guru di Kabupaten Bima seribu lebih orang,” terangnya.
Selain itu, masalah sarana dan prasarana dan masalah kesehatan, kesejahteraan, dana BOS, serta sertifikasi guru.
Untuk mengatasi masalah dimaksud, pihaknya tengah mendata dan akan disusun profil sekolah berdasar kondisi rill.
“Kami sudah roadshow ke 11 kecamatan, nanti akan menyeluruh untuk memperoleh data dimaksud,” tuturnya.
Dia mengatakan, data itu ke depan akan mampu mengatasi masalah pada bidang pendidikan. Bahkan, hal itu sudah dipaparkan di Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui data Dapodik.
“Dampak adanya dana BOS, banyak sekolah berlomba meningkatkan jumlah siswa, padahal kondisi ril tidak demikian. Sehingga, angka putus sekolah di Kabupaten Bima tinggi, walau disebabkan data sekolah,” imbuhnya.
Pada tahun 2018 ini, pihaknya bertekad memperbaiki dan akan menjadi program priotitas untuk membangun sistem pendidikan lebih baik. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.