Kota Bima, Bimakini.- Ratusan personel gabungan menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di lapangan Sera Suba Kota Bima, Rabu (07/2).
Hadir dalam kegiatan itu petinggi Polres Bima Kota, Kodim 1608 Bima dan para Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.
Liputan wartawan, kegiatan simulasi memperagakan adegan kerusuhan disebabkan salahsatu calon Wali Kota Bima tidak terima hasil Pilkada.
Puluhan massa mendorong aparat gabungan hendak masuk ke dalam Kantor KPU. Aparat berupaya menghalau menggunakan tameng dibantu semprotan air dari mobil Water Canon.
Kekuatan massa tidak sebanding dengan jumlah personel yang ada, sehingga pasukan bantuan dari Brimob didatangkan untuk membantu.
Tembakan peringatan ke udara dan gas air mata dilepas aparat untuk menghalau dan akhirnya massa membubarkan diri. Namun, Ketua KPU Kota Bima disandera oleh orang bersenjata.
Mengingat situasi semakin genting dan melibatkan gerakan bersenjata, pasukan anti teror sebanyak sembilan orang diterjunkan ke lokasi menggunakan mobil Barakuda kemudian membebaskan sandera.
Suara ledakan bom menghiasi proses pembebasan sandera dan para pelaku dilumpuhkan. Sementara, Ketua KPU berhasil diselamatkan.
Sisi lain, di Kantor KPU telah disimpan barang diduga bom dan tim Jihandak Gegana Brimob meledakan barang diduga bom itu.
Seluruh pengamanan berhasil sesuai SOP dan pelaksanaan Pilkada berlangsung sesuai harapan. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.