Silmulasi UNBK.
Bima, Bimakini.- Bagi sekolah yang ditunjuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), saat ini tengah sibuk mempersipkan segala sesuatunya. Seperti dilakukan jajaran SMPN 1 Woha yang menggelar simulasi tahap pertama, Selasa (15/2)
Kepala SMPN 1 Woha, Drs Muhtar Pua, mengatakan tengah melaksanakan simulasi UNBK di sekolah setempat untuk memastikan kesiapan menghadapi UNBK.
“Kami sudah memiliki empat server dan 100 laptop untu digunakan 393 peserta UNBK tahun ajaran 2017/2018,” jelasnya ditemui di ruangannya, baru-baru ini.
Untuk memenuhi kekurangan laptop, pihaknya menjalin kerja sama dengan orang tua dan wali murid meminjam pakai laptop milik siswa di sekolah lain dan sudah terkumpul 80 unit, ditambah milik guru.
“Sekarang ini hanya simulasi saja, kami menggunakan 100 laptop saja, tetapi saat UNBK nanti kami butuh 140 unit,” terangnya.
Simulasi itu adalah hari kedua dilaksanakan dan tahun pertama mengikuti UNBK. Pihaknya lebih awal mempersiapkan siswa belajar IT.
“Kami mengajarkan siswa tentang pengoperasian komputer di laboratorium IT serta pembelajaran tryout online. Di antara siswa, ada yang ikut kursus di luar jam sekolah, sehingga kami optimis siswa maksimal memanfaatkan sarana,” tuturnya.
Berdasar hasil evaluasi, masih ada beberapa siswa lupa menekan tombol selesai, setelah tuntas mengerjakan soal. Sehingga, waktu menyelesaikan soal semakin lama karena data yang terekam di server masih berstatus tengah mengerjakan soal.
“Tetapi, hal itu masih bisa teratasi oleh operator yang bertugas mengawasi simulasi,” tukasnya.
Dia menjelaskan, simulasi tahap dua mendatang menjadi ajang pemahaman teknologi penguasaan komputer terhadap siswa, sehingga saat UNBK nanti meminimalisasi kesalahan dan kurangnya penguasaan mengerjakan soal menggunakan komputer.
“Ini yang pertama kali. Mudah-mudahan dengan simulasi ini mereka tidak kaget dengan sistem ujian online nanti,” harapnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
