Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Abdullah: Disdukcapil tidak Berniat Sukseskan Pemilu

Abdullah, SH

Bima, Bimakini.- Ketua Panwaslu Kabupaten Bima, Abdullah, SH, menuding jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bima tidak bernit mesukseskan Pemilu.

Penilaian itu muncul disebabkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bima, Zainuddin, meninggalkan ruang rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di aula kantor KPU Kabupaten Bima, Senin (12/3).

“Berbicara peserta pemilih, harus menggunakan E-KTP. Jadi, secara totalitas Dinas Dukcapil harus mengetahui hasil,” sorotnya dalam forum, sesaat Zainuddin, meninggalkan ruang rapat.

Dia mengapresiasi, KPU mampu menghadirkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bima dalam rapat pleno itu, supaya mereka juga mengetahui hasilnya.

“Masih banyak masyarakat yang belum memiliki E-KTP, saya minta pembuatan E-KTP jangan sampai terdata melalui pintu belakang. Harus didata dan dilayani dengan baik melalui proses dan prosedur,” sindirnya.

Menurutnya, data jumlah penduduk memilik banyak dampak, termasuk penetapan Dapil Kecamatan Woha dan Monta yang mengalami pengurangan dari sembilan kursi menjadi delapan. “Tujuan saya agar pendataan benar-benar didata dengan baik,” tuturnya.

Dia mengatakan, apabila semua pihak berkeinginan mendukung serta menyukseskan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubermur NTB tahun 2018, mari bergandeng tangan mensingkronkan data.

“Jangan hanya penyelenggara, KPU dan Panwaslu, saja yang bekerja menyesuaikan data pemilih. Sementara dalam pleno ini Disdukcapil kabur lebih awal,” kesalnya.

Dia mengaku kecewa terhadap sikap Kepala Disdukcapil Kabupaten Bima yang tidak mengikuti pleno hingga selesai. “Masyarakat hanya tau menyerang KPU dan Panwaslu, tetapi sebenarnya data kita peroleh dari Dinas Catatan Sipil,” ucapnya.

Hasil pleno ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat E-KTP masyarakat Kabupaten Bima. Kata dia, pihak Disdukcapil juga akan melihat kerja petugas saat proses Coklit yang dilakukan siang dan malam, serta menemukan masalah apabila ada masyarakat yang belum memiliki E-KTP.

“Kalau seperti ini gaya kinerja Dinas Dukcapil, sama halnya mereka mempersulit kerja penyelenggara dalam menyukseskan Pemilu,” imbuhnya. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Pilkada NTB telah berakhir, dan KPU NTB sudah menetapkan pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur...

Politik

Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bima menemukan ketidaksesuaian antara DPT dengan C6 saat pemunggutan suara Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTB. Komisioner Panwaslu Kabupaten...

Politik

Sumbawa Besar, Bimakini.- Tidak ada keraguan lagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc—Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd unggul...

Politik

Mataram, Bimakini.- Proses rekap pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB oleh DPW PKS dan DPD Demokrat hampir memasuki babak akhir. Perhitungan form C1 KWK...

NTB

Mataram, Bimakini.- Calon Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, menyatakan komitmennya untuk terus membangun prestasi olahraga NTB, jika ia terpilih menjadi Gubernur NTB periode lima tahun...