Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU Kabupaten Banterng, dan Kabupaten Sidrap Kunjungan Kerja ke Bima, Jumat (30/3) malam. Kunjungan ini untuk belajar tentang stretegi sosialisasi dan RPP. Mereka diterima Komisoner KPU Kota Bima, hadir juga KPU Kabupaten Bima.
Mereka memilih Bima sebagai lokasi kunjungan kerja, karena memiliki kesamaan kultur. Juga kondisi alam yang tidak jauh berbeda. Ini juga sebagai kunjungan pertama di daerah ini, sebelumnya kerap ke Lombok.
“Ini untuk pertama kalinya kami ke Bima, sebelumnya beberapa kali menghadiri acara di Lombok,” ungkap Ketua KPU Banteng, Nurbaiti.
Ketua KPU Sidrap, Dahlia juga mengakui hal yang sama. Pertimbangan memilih daerah Bima, karena adanya kesamaan.
Keduanya juga terkesan dengan Bima, terutama saat mengunjungi ASI Mbojo atau berkas Kesultanan Bima. Ada suasana kebatinan yang dirasakan, karena menganggap dua daerah ini memiliki hubungan historis masa kerajaan dan kesultanan.
Ketua KPU Banteng, Nurbaiti mengatakan, saat ini juga Bantaeng menggelar Pemilihan Bupati/Wakil Bupati. Diikuti tiga pasangan calon, dua dari partai politik dan satu perseorangan. Ssebelumnya ada lima pasangan yang mendaftar, tiga dari parpol dan dua perseorangan. Namun dalam proses verifikasi, hanya tiga yang bisa ditetapkan menjadi pasangan calon.
Untuk tingkat partisipasi pemilih, kata dia, Bantaeng pernah mencapai 83 persen. Namun pada Pilpres menurun, serta pada Pemilihan Kepala Dearah 2013, kembali menurun. “Kemungkinan persepsi masyarakat saat itu, calon petahanan sangat kuat, sehingga partisipasi menurun. Petahanan sendiri memeroleh suara lebih dari 80 persen,” ungkapnya.
Sementara iklim politik di Bantaeng, kata dia, mirip dengan Bima. Kemungkinan saat ini semua pasangan calon yang ikut wajah baru. “Sehingga ngeri-ngeri sedap. Namun, sejauh ini berjalan damai,” ujarnya.
Selain berkunjung ke Kota Bima, Kabupaten Bima, juga Sumbawa dan Lombok Timur.
Ketua KPU Kota Bima, Bukhari, SSos menyampaikan apresiasi karena memilih Kota Bima sebagai salah satu lokasi kunjungan. Saat itu Bukhari memaparkan sejumlah hal. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.