Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Bidang Irigasi Dinas PU mendata jumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang di Desa tambe Kecamatan Bolo, Rabu (06/3).
Ketua BPD Tambe, Muhtar AR, membenarkan Tim dari Dinas PU Kabupaten Bima telah turun mendata infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang.
“Saat mereka turun ke lokasi, kita dampingi sekaligus menunjukkan titik infrastruktur yang rusak akibat banjir,” ujarnya.
Dia mengaku, infrastruktur yang rusak parah ada di RT 04, 05 dan 03 dengan jumlah yang rusak berbeda-beda. Sementara, tanggul di RT 04 yang rusak sepanjang 40 meter dan di RT 05 dan 03 yang rusak sepanjang 15 meter.
“Titik yang rusak adalah tanggul sungai Sori Lante yang jebol, menjadi pintu masuk air yang merendam permukiman penduduk,” terangnya.
Kata Muhtar, Tim dari Dinas PU telah berjanji secepatnya akan menyampaikan hasil pendataan itu pada atasan untuk diprioritaskan sebagaimana dijanjikan Bupati Bima saat bertatap muka dengan pihaknya dan masyarakat pada Selasa (06/3).
“Mereka berjanji akan segera memperbaiki tanggul sungai yang jebol, karena dikuatirkan menjadi sasaran masuknya banjir menuju permukiman warga,” kata Muhtar mengutip.
Berdasar kondisi, tanggul yang jebol di RT 04 harus dibronjonisasi, di RT 02 dan 05 hanya membangun ulang tanggul.
Kaur Pemerintahan Desa Tambe, Syahrir, mengatakan Tim juga melihat langsung kondisi sungai desa setempat, dan diakui perlu dinormalisasi mengingat sudah dangkal.
Dia berharap, pendataan Tim itu membuahkan positif untuk kemaslahatan masyarakat dan dikerjakan dalam waktu dekat ini.
“Setiap kali hujan, warga panik karena tanggul sudah jebol di beberapa titik,” tambahnhya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.