Petugas saat membersihkan sampah yang menyumbat aliran air.
Kota Bima, Bimakini.- Setiap hari, pegawai Dinas PURP Kota Bima bergelut membersihkan sampah sebagai penyebab meluapnya air di jalan. Seperti, di perempatan bagian Timur Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu.
“Sampah yang menumpuk dan menghalangi aliran air pada parit bagian Timur Kantor Pemkot sudah dibersihkan,” kata Kasi Perencanaan Bidang Prasarana Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kota Bima, Abdul Haris, pada wartawan, Rabu (14/3).
Keberadaan sampah di lokasi itu, lanjut Haris, setiap hari, pagi dan sore, tetap dibersihkan untuk menghindari saluran air tersumbat.
Dia mengatakan, luapan air pada perempatan jalur itu bukan disebabkan oleh debit air yang banyak atau menyempitnya saluran drainase.
Tetapi, kata dia, lebih disebabkan sampah yang menumpuk mengikuti aliran air dari arah pemukiman warga.
Pihaknya menduga, sampah itu dibuang sembarang oknum warga dari kelurahan sekitar karena jalur air dari Dam Rabasalo Kelurahan Penatoi mengalir hingga menuju Kelurahan Sadia.
Untuk mengantisipasi, diakui Haris, beberapa waktu lalu telah memasang besi penyaring sampah pada 8 titik, namun tidak bertahan lama karena diambil oleh oknum warga.
“Percuma saja kita pasang besi penyaring. Tetap hilang dan sampah kembali menumpuk,” keluhnya.
Dia berharap, warga tidak membuang sampah pada saluran itu karena air di jalur itu dibutuhkan petani untuk mengairi sawah. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
