Dr H Anwar Usman/dok detik
Bima, Bimakini.- Dr H Anwar H Usman, SH, MH, Senin (2/4) dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2018-2020. Anwar menjadi orang kedua asal Bima, menduduki jabatan Ketua MK, sebelumnya Hamdan Zoelva.
Adik kandung Ketua MK, Muhdar H Usman mengaku bangga dan terharu dengan dilantiknya Anwar sebagai Ketua MK. Selama menjadi Wakil Ketua, selalu menjalankan tugas dan amanah dengan baik.
Sebagai adik, berharap agar kakaknya dijauhkan dari segala rintangan. Karena akan menjalani ujian berat sebagai Ketua MK. “Kami hanya bisa berdoa. Semoga sukses dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,” ujarnya saat dikonfirmasi di Rasabou, Senin (2/4).
Dikatakannya, sosok H Anwar adalah kakak yang baik. Karena, meskipun memangku jabatan tinggi, tetap menyempatkan waktu melihat langsung ibunda tercinta, Hj Siti Ramlah.
Selain itu, menjalin silaturahmi dengan keluarga yang ada di kampung halaman. Juga selalu berziarah ke kubur ayahanda H Usman A Rahim, setiap kali pulang ke Bima.
“Dimata kami, beliau adalah orang tua sekaligus pahlawan karena disela kesibukannya, tetap ada waktu untuk menyambangi keluarga,” tuturnya.
Anwar lahir 31 Desember 1956 di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo. Lulus dari SDN 03 Sila (1969). Selepas itu melanjutkan pendidikan nya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) hingga 1975. Lulus dari PGAN, merantau ke Jakarta dan mengawali karier sebagai guru honorer di SD Kalibaru.
“Selama menjadi guru, melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum Universitas Islam Jakart dan menyelesaikannya pada tahun 1984,” ujarnya.
Diharapkannya, jabatan dipundaknya tidak menjadi fitnah. “Akan tetapi jabatan itu selalu membawa berkah serta diridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, Anwar adalah sosok yang taat ibadah. Hal itu terlihat sejak masa kecilnya. “Anwar Usman pribadi yang baik dan taat agama. Itu adalah modal beliau menuju kesuksesan hingga menjabat sebagai pejabat tinggi Negara seperti saat ini, ” tutur Husen. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
