Nazamuddin
Kota Bima, Bimakini.- Kasus tunggak pajak mobil dinas operasional Pol PP Kota Bima yang diamankan Samsat Bima di Mapolres Bima Kota ditanggapi serius wakil rakyat di lembaga DPRD Kota Bima.
“Memalukan, kok sampai tidak bayar pajak. Padahal, selalu dianggarkan setiap tahunnya. Kemana uangnya,” sesal anggota DPRD Kota Bima, Nazamudin.
Menurutnya, ada persoalan kepemimpinan Kepala Dinas Pol Pp saat ini hingga pajak mobil dinas menunggak.
“Saya menilai ini aneh saja. Mobil dinas pemerintah ditahan karena tidak bayar pajak sampai enam tahun. Wali Kota harus menegur keras kepala Pol Pp, sehingga tidak menggangu kinerja penegakkan Perda,” pintanya.
Dia mengatakan, bukan saja soal tunggak pajak, namun pertanyaannya instansi itu menggunakan apa dalam melaksanakan fungsi dan tugas.
“Sisi lain, rakyat harus keluarkan uang ratusan juta untuk beli mobil dinas tersebut, malah tidak dirawat,” kritiknya.
Harusnya, sambungnya, pemerintah menjadi contoh baik bagi masyarakat. Mobil dinas saja tunggak pajak, bagaimana masyarakat bisa taat aturan yang dibuat pemerintah. “Ini adalah kejadian memalukan, apalagi sampai diamankan mobil tersebut,” tuturnya.
Dia mendesak, tunggakkan pajak itu segera diselesaikan, sehingga ke depan tidak menjadi momok memalukan bagi pemerintah. “Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi pejabat,” terangnya.
Kepala Dinas Pol PP Kota Bima, Kaharudin, yang berusaha ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/4), belum bisa ditemui.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang pegawai setempat, yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor. Dihubungi via telepon, belum bisa tersambung. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
