Kepala SMAN 1 Bolo, Dra Emi, MPd
Bima, Bimakini.- Kepala SMAN 1 Bolo, Dra Emi, MPd, menegaskan siswa miskin yang memiliki kartu PIP, PKH dan KPS dibebaskan dari Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).
“Bagi siswa yang memiliki kartu tersebut, mereka kita bebaskan bayar BPP,” tegasnya saat dikonfirmasi di ruanganya, Sabtu (31/3).
Selain bebas BPP, mereka diprioritaskan mendapat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang diterima langsung di BNI senilai Rp1 juta per siswa setahun.
“Untuk menghindari asumsi negatif, dana bantuan itu langsung diterima siswa tanpa kita potong satu sen pun,” terangnya.
Dijelaskannya, dari jumlah siswa 988 siswa, sebanyak 250 siswa dibebaskan bayar BPP, sekaligus diprioritaskan mendapat PIP.
“Per bulannya BPP sebesar 60 ribu per siswa. Kalau pertahun sekitar 720 ribu setiap orang,” terangnya.
Pembebasan BPP sudah berjalan sekitar setahun, setelah kewenangan SMA dialih fungsi ke Pemerintah Provinsi NTB.
“Setiap tahun siswa yang memiliki kartu tersebut akan kita verifikasi dan diusulkan mendapat PIP. Ada 30 persen dari jumlah siswa yang ada, dapat PIP,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
