Bima, Bimakini.- Apes dialami, Syahrir Ramadhan, asal Desa Rasabou Kecamatan Bolo. Sepeda motor jenis Satria FU 125 yang ditinggal saat menunaikan salat Magrib di masjid Nurul Yakin Desa Bolo dicuri, Ahad (20/5).
“Sepeda motor hilang saat raka’at terakhir. Saya mendengar persis suara sepeda motor saat dibawa maling,” kisahnya ditemui di Rasabou, Senin (21/5).
Dia menceritakan, dari arah Dompu melintas di jalan areal persawahan Kecamatan Madapangga. Syahrir berhenti melihat seorang yang butuh tumpangan.
Usai menurunkan orang dimaksud di depan masjid Desa Dena, dia melanjutkan perjalanan hingga tiba di persimpangan Desa Bolo kemudian masuk ke masjid hendak menunaikan salat Magrib.
Dia mengenali persis suara ketika sepeda motor distarter oleh pelaku. “Sepeda motor hidup langsung tancap gas dan meninggalkan tempat saya parkir,” kenangnya.
Menurut cerita dari warga sekitar, sambungnya, pelaku yang membawa kabur sepeda motornya itu dilihat, namun warga sekitar tidak menaruh curiga.
“Saya tidak melapor ke Polisi dan telah berupaya menyelidiki dengan mengontak makelar sepeda motor,” tuturnya.
Warga Desa Bolo, Fido, membenarkan kasus pencurian sepeda motor milik warga Desa Rasabou di halaman masjid Nurul Yakin.
Dia sempat mencari tau pada warga sekitar, namun tidak ada yang mengetahui persis identitas pelaku. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.