Dompu, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dompu, Sabtu (19/5) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tujuannya untuk mengetahui secara detail dan tekhnis apa-apa saja yang akan dialkuka oleh KPPS pada saat pemungutan dan penggitungan suara nanti.
Ketua Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Dompu, Herman, SPd mengatakan, simulasi itu meliputi cara melayani pemilih, baik pemilih yang pengguna KTP, pemilih pindahan, pemilih yang sakit di rumah ataupun pemilih disabilitas. Juga memastikan bahwa seluruh Formulir yang akan digunakan di TPS dapat ditulis atau diisi dengan baik.
“Simulasi ini termasuk memahami jenis-jenis logiatik yang digunkan nanti baik yang berada dalam kotak suara maupun diluar kotak suara,” ujarnya pada BimaEkspres via WhatsApp, Ahad (20/5).
Lanjutnya, dalam simulasi ini akan diketahui apa saja potensi-potensi kerawanan saat pemungutan dan penghitungan suara nanti. Agar diketahui jalan keluarnya, serta berapa lama dibutuhkan.
“Melalui simulasi ini kita akan dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memberikan hak pilih dan menghitung surat suara,” terangnya.
Dijelaskannya, bahwa seluruh tahapan Pilkada itu muaranya ada pada pemungutan dan pwnghitungan suara. “Disitulah esensi pemilihan, sebab disanalah sesuangguhnya ruang bagi pemilih menyerahkan mandatnya kepada calon pemimpin yang dikehendakinya,” tambahnya.
Olehnya itu, kata Herman, tahapan ini sangat penting, maka KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan berintegritas. Bimbingan tekhnis, simulasi tentang pemungutan dan pengutungan suara perlu diberikan. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.