Tali gantungan yang digunakan bunuh diri.
Bima, Bimakini.- Tragis akhir kisah siswi salahsatu sekolah kejuruan di Kecamatan Monta, Putri Anisa (18). Siswa kelas II itu ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar rumahnya RT 02 RW 01 Desa Sie Kecamatan Monta sekitar pukul 15.00 WITA, Kamis (24/5).
“Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya. Saat ditemukan, posisi korban sudah kaku tergantung,” ucap Kapolsek Monta, IPTU Edy Prayitno via What’sApp, Jumat (25/5).
Edy menceritakan, ibu korban, Hafsah, hendak membangunkan korban yang diketahui tengah tidur dalam kamar.
Saat itu, pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga sang ibu mengetuk berkali-kali sembari memanggil nama korban.
“Tetapi, pintu kamar tidak juga dibuka dan korban tidak menjawab panggilan ibunya. Ibu korban berusaha masuk melalui jendela kamar dan melihat korban dalam posisi tergantung,” kisahnya.
Melihat kondisi anaknya demikian, Hafsah kemudian teriak histeris meminta tolong pada tetangga sekitar. “Posisi korban dilepas oleh warga yang menolong saat itu,” tuturnya.
Jenazah korban telah diperiksa dan divisum oleh Kepala Puskesmas Monta, Dr Hj Wahyuni, tidak lama setelah penemuan.
KBO Sat Reskrim Polres Bima Ipda Amrullah Setiawan, STK bersama anggota Reskrim dan anggota Inafis sudah ke rumah korban melakukan olah TKP.
“Orangtua korban telah menandatangani surat pernyataan tidak melakukan pemeriksaan secara medis atas meninggal anaknya,” jelasnya.
Rencananya, jenazah Putri Anisa akan dimakamkan di TPU Desa Sie ba’ada Jumat. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
