Bima, Bimakini.- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Rato (Amdar) menggelar aksi di depan Kantor Desa Rato, Kecamatan Bolo, Senin (14/5). Mereka menyorot penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan meminta Pemerintah Desa (Pemdes) transpara.
Mereka juga meminta agar Kepala Desa (Kades) memeroses Sekdes setempat yang telah menyalahgunakan dana pajak selama tahun 2017.
Korlap Amdar, Agus Setiawan dalam orasinya mengatakan, pihaknya meminta Kades Rato agar segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan uang pajak Desa Rato. Serta mempertanyakan sikap Kades yang belum juga memeroses hukum oknum Sekdes yang diduga menyelewengkan pajak. “Buktikan omongannya,” desaknya.
Agus juga menyorot soal penggunaan ADD Rato yang kurang transparan. “Masyarakat berhak tahu kemana saja anggaran tersebut. Karena anggaran itu hak rakyat, ” ungkapnya.
Sekdes Rato, Abdul Majid, SPd yang dikonfirmasi mengungkapkan, terkait penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2017, Pemdes sudah melakukan rapat internal dan melaporkanya ke Inspektorat baik secara lisan maupun tertulis.
“Kita sudah lapor ke Inspektorat. Baik secara lisan dan tertulis, ” ujarnya.
Soal pajak, Sekdes mengaku hal itu sudah diaudit oleh tim Inspektorat dan berjanji akan menyelesaikanya akhir Mei ini.“Masalah pajak sudah ada pernyataan. Akan diselesaikan akhir Mei, ” ungkapnya.
Terkait pernyataan untuk membawa kasus pajak ke ranah hukum, dinilai kewenangan Kades. Namun, masalah itu akan diselesaikan dalam waktu dekat.
“Pajak akan diselesaikan dalam waktu dekat. Dan itu sudah dinyatakan dalam surat yang ikut dibumbuhi oleh beberapa pihak, ” jelasnya.
Kapolsek Bolo, AKP Muhtar, HI, SSos mengungkapkan, sebelum pendemo membubarkan diri, Amdal sempat difasilitasi untuk audensi dengan Sekdes. “Alhamdulillah berjalan lancar, ” pungkasnya.(YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.