H Ahmad, SH, MSi
Bima, Bimakini.- Kepala UPT Dinas Dikbudpora Kecamatan Bolo, H Ahmad, SH, MSi mengatakan, setelah ulangan semester genap dilakukan mulai Senin (21/5) hingga Sabtu (26/5), semua Sekolah Dasar (SD) wajib menggelar Gerakan Pesantren (GPS). Itu dilakukan untuk mengisi kegiatan libur setelah ujian.
“Ulangan semester genap dilakukan saat bulan puasa. Kuatir siswa dan guru liburkan diri, maka kegiatan seperti GPS harus dilakukan,” ujarnya diruangan kerjanya, Jumat (18/5).
Kata dia, kegiatan itu dianggap efektif, mengantisipasi libur dadakan oleh siswa dan guru.
“Setelah ulangan semester genap. Belum libur, untuk mengisi setiap harinya harus digelar kegiatan GPS, ” terangnya.
Dijelaskannya, GPS membantu program pemerintah mewujudkan Bima RAMAH. Mewujudkan generasi yang berakhlakul qorimah.
“Selain membantu program pemerintah daerah. Kegiatan GPS digelar untuk menarik hati siswa agar tidak meliburkan diri, ” ungkapnya.
Sementara Kepala SDN Sondosia, Syahrun, SPi mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan Kepala UPT Dinas Dikbudpora. Selain untuk mengisi kegiatan sekolah pascaulangan semester genap, GPS dinilai mampu menumbuhkan karakter baik siswa sebagai generasi bangsa.
“Tidak saja untuk mengisi waktu saja, GPS sangat efektif dilakukan untuk memberikan siraman rohani terhadap siswa, ” ujar Syahrun.
Sambung Syahrun, agar hal itu berjalan sesuai harapan, pihaknya mengharapkan Kepala UPT Dinas Dikbudpora agar menegaskan melalui rapat. Sekaligus menyampaikan materi apa saja saat GPS. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
