Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

16 Pemilih Pemula akan akan Mencoblos 27 Juni

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil (Disdukcapil) Kota Bima, mencatat aka nada 16 remaja berusia 17  tahun pada  H-1 dan hari H PemilihanWali/Wakil Wali Kota Bima 2018. Mereka sudah didata berdasarkan kelurahan dan TPS-nya.

Kepala Disdukcapil Kota Bima, Hj Mariamah menjelaskan, mereka yang akan berusia 17  tahun pada 27 Juni nanti, akan diberikan Surat Keterangan (Suket)  khusus. Karena tidak mungkin saat itu mereka melakukan perekaman KTP Elektronik.

“Khusus untuk yang berusia 17 tahun saat hari pemilihan dan pemungutan suara, akan diberikan Suket,” ujarnya saat Rakor Pengamanan Distribusi Logistik di aula SMAN 2 Kota Bima, Selasa.

Data 16 orang itu, kata dia, akan diserahkan ke KPU pada 20 Juni. Namun, demikian mereka sudah memili NIK, hanya saja belum perekaman.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah menyosialisasikan agar   warga melakukan perekaman KTP Elektronik. Bahkan dalam sehari melayani 40 sampai 50 orang melakukan perekaman atau sekitar 2.000 per bulannya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sekitar 98 persen penduduk Kota Bima sudah  miliki KTP Elektronik,” ujarnya.

Ketua KPU Kota Bima, Bukhari, SSos mengatakan, agar data tersebut  nanti dikoordinasikan dengan KPPS dimana 16 remaja usia 17 tahun itu dapat memilih. Juga mengharapkan peran saksi paslon untuk melakukan pengawasan bersama. “Termasuk  mengawasi penggunaan Suket oleh pemilih,  jangan sampai muncul suket-suket lainnya,” pungkasnya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Mengingat jumlah pemilih milenial dan generasi Gen Z  di Kabupaten Bima cukup signifikan, yakni hampir 60 persen sebagai pemilih, sehingga, perlu memberi...

Politik

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima terus proaktif melakukan sosialisasi, terlebih, pemilih potensial yang belum mengetahui tata cara maupun proses pemungutan suara....