Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

36 Tahun Berpisah, Angkatan 82 SMPN Sila Reuni

Kegiatan reuni alumni SMPN Sila tahun 1982 di Aula SKB Bolo, Ahad (17/6).

Bima,  Bimakini.- Alumni SMPN Sila Kecamatan Bolo angkatan tahun 1982 mengadakan reuni setelah 36 tahun lamanya berpisah. Selain dihadiri alumni, reuni di SKB Bolo itu ikut dihadiri mantan guru.

“Kita sudah lama tidak bertatap muka. Reuni adalah cara untuk bertemu, sekaligus mencurahkan rasa kangen,” kata Ketua Alumni 82 SMPN Sila, Drs A Salam Gani, MPd, saat menyampaikan sambutan di aula SKB Bolo, Ahad (17/6).

Kata Salam Gani, reuni terlaksana dengan meriah dan bahagia karena alumni banyak yang sudah lupa satu dengan yang lain.

Bahkan, sejumlah alumni mengaku terharu karena bisa bertemu kembali dengan teman-teman semasa SMP.

“Acara ini sangat bermakna. Canda tawa yang diselimuti rasa haru karena telah lama berpisah menjadi warna tersendiri,” ucapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dijelaskannya, semua alumni bisa saling silaturahim setelah 36 tahun berpisah. Banyak dari alumni yang sudah bekerja, baik di pemerintahan maupun non pemerintahan dan menjalani usaha sendiri.

“Adanya reuni ini semua alumni bisa saling tukar pengalaman dan saling membantu antara alumni,” pintanya.

Dia berharap, ke depan acara reuni ini tidak hanya sebagai ajang kumpul-kumpul atau eforia semata, tetapi lebih dari pada itu, reuni bisa melahirkan inspirasi atau gagasan agar SMPN Sila yang sekarang bernama SMPN 1 Bolo berkibar ibarat sebuah bendara di atas tiang yang tinggi.

“Kita berharap reuni mempunyai manfaat, baik untuk sekolah maupun bagi masyarakat pada umumnya,” harapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Seorang alumni, Asikin AR, mengatakan pelaksanaan reuni memberi makna, setelah sekian lama tidak berjumpa, dan sekarang bisa meluapkan rasa rindu.

“Kita sudah lama tidak bertemu. Hari ini, rasa rindu itu terobati,” ucapnya.

Diakuinya, berprofesi sebagai petani tidak membayangkan bisa bertemu lagi dengan teman seangkatan yang bernasib baik, seperti telah menjabat di pemerintahan, bahkan mempunyai usaha sendiri.

“Saya bersyukur bisa bertemu mereka. Sejak tahun 1982, baru sekarang bisa bertemu mereka yang telah sukses dan tinggal di luar daerah,” ucapnya terharu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, nilai positif kegiatan ini yakni adanya bentuk kepedulian mereka yang telah sukses dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk memberikan bantuan dana kelanjutkan pembangunan musala sekolah setempat.

“Tidak hanya membantu musala sekolah, teman-teman juga membantu angkatan lain yang masih membutuhkan uluran tangan,” terangnya.

Reuni tidak hanya diadakan tahun ini, tetapi ke depan tetap diadakan agar jalinan silaturahim tetap terjaga. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait