Kota Bima, Bimakini.- Keluarga besar alumni SMPPN SMAN 2 Bima (Kota Bima) menggelar buka pausa bersama di Kelurahan Rabangodu, Senin (11/6). Acara diawali tausiah oleh Ustad Damarhuri.
Dalam kegiatan itu juga SMPPN mengundang anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu.
Usai berbuka dan sholat magrib bersama Ketua Dewan Pembina SMPPN SMAN 2 Kota Bima Irjen Pol (Purn) Drs. A. Kamil Razak, SH, MH, membagikan sembako untuk warga kurang mampu dan uang bagi anak yatim piatu.
Ketua Dewan Pembina SMPPN SMAN 2 Kota Bima, Irjen Pol (Purn) Drs A Kamil Razak, SH, MH, mengatakan, alumni SMPPN SMAN 2 Bima ini dibentuk atas dasar keinginan bersama. Kemudian memberi perhatian kepada kondisi sosial masyarakat yang memprihatinkan.
“Alhamdulillah kami berhasil membentuk kepengurusan alumni SMPPN SMAN 2 Kota Bima ini dan telah memberikan kontribusi untuk masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Kata dia, program prioritas SMPPN SMAN 2 Kota Bima ini adalah membantu masyarakat miskin yang memiliki tempat tinggal tidak layak untuk diperbaiki. Sudah empat rumah yang di bedah di wilayah Kota Bima.
“Rencana kami akan diperluas sampai di pulau Sumbawa bahkan di wilayah Provinsi NTB akan dijangkau, itu adalah target,” jelas pensiunan Polri ini.
Lanjut pria yang sudah mendaftarkan diri di Partai PAN untuk calon anggota DPR RI periode 2019 nanti, akan membantu pemerintah dengan program kesehatan, penghijauan. Dari laporan dan data anggota, bulan depan akan kembali menggelar bedah rumah di tiga kelurahan di Kota Bima.
“Kami sudah mendata warga yang memiliki kriteria dasar dan tidak mampu untuk dilakukan bedah rumah. Kriteria itu seperti lumpuh, buta dan tidak punya pendapatan sama sekali,” kata dia.
Dengan kegiatan ini, minimal meringankan beban sesame. Program ini diharapkan bisa ditularkan kepada komunitas atau kelompok lain untuk melakukan hal yang sama.
“Berkat kerja sama kami, Alhamdulillah sudah memiliki tanah, insya allah dalam waktu dekat akan melunaskan sisa pembayaran, rencana kami akan mendirikan yayasan panti asuhan,” terangnya.
Dalam yayasan yatim piatu itu, pihaknya berencana membangun sekolah bernuansa Islam. Itu disesuaikan dengan karakter budaya masyarakat Bima.
“Semoga yayasan kami bangun nanti dapat melahirkan orang Bima berkualitas di bidang agama, ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa bersaing,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.