Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lomba Perahu Layar Mini Butuh Perhatian

Bima, Bimakini.- Peserta lomba perahu layar mini asal Dusun Rababuntu, Oi Wontu Desa Nggembe, Kecamatan Bolo dan Dusun Lewidewa, Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi meminta perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Mereka mengharapkan agar lomba perahu layar mini bisa dimasukan dalam program pemerintahan, sehingga lomba tersebut bisa mendapat dana khusus.

“Kami adakan lomba setiap tahun. Namun tidak diperhatikan oleh pemerintah,” ujar salah satu peserta asal Dusun Lewidewa, Jufri saat dikonfirmasi di sekitar pantai Dusun Rababuntu,  Ahad (17/6).

Kata dia, panitia dan peserta sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah. Karena lomba ini sangat digemari oleh masyarakat yang hidup disekitar pantai.

Selain itu, tingkat kehadiran pengunjung untuk menonton langsung lomba perahu layar mini sangat tinggi.

“Lomba kita adakan sendiri. Walau pun demikian, suasana tetap ramai,” terang Jufri.

Diakuinya, tidak saja warga sekitar, pengguna jalan lintas Sila – Bajo ikut menonton. Mereka rela menyita waktu perjalanan untuk bisa menonton secara langsung lomba yang sudah menjadi tradisi setiap tahun itu.

“Tidak saja warga sekitar. Semua pengguna jalan lintas Sila-Bajo mampir untuk menonton,” jelasnya.

 

Sementara itu, KetuaPanitia Lomba Perahu Layar Mini, M Saleh mengatakan, bahwa lomba diadaka setiap tahunnya. Bahkan dilakukan lebih dari satu kali.

“Kami adakan lomba lebih dari satu kali setiap tahunnya. Jika pemerintah berkenan membantu, pihaknya sangat mengharapkan agar kegiatan itu di programkan,” ujarnya.

 

Dijelaskannya, lomba saat ini diikuti oleh seratus lebih peserta. Yakni warga Dusun Rababuntu, Oi Wontu Desa Nggembe Kecamatan Bolo dan Dusun Lewidewa Desa Lewintana Kecamatan Soromandi.

“Peserta lumayan banyak yakni seratus lebih perahu layar mini milik warga sekitar,” terangnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk menjadi pemenang, pihaknya mengaku hanya pada satu faktor yakni perahu layar mini yang sampai lebih awal di finis, sekaligus menjadi pemenang lomba.

“Perahu layar mini yang sampai lebih awal di finis akan menjadi pemenangnya,” urainya.

Satu kali dilepas, sekitar  7 sampai 8 perahu minni. Setelah ada aba-aba, semua peserta melepas perahu layar miliknya sembari bersorak.

“Perahu layar mini dilepas setelah aba aba dari tim juri. Lalu akan menempuh jarak sekitar 300 meter. Di tempat finis ada bendera warna kuning yang disediakan panitia, perahu layar mini yang menjadi terdepan hingga ke bendera kuning akan menjadi pemenangnya,” tutur M. Saleh. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH mengapresiasi lomba perahu layar mini yang sudah menadi tradisi warga Desa Nggembe dan Lewintana, Kecamatan Soromandi. Juga merespon...