Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

SW Mataho Yakin Menang!

Kota Bima, Bimakini.- Pasangan Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Subhan dan Wahyudin (SW) menggelar kampanye akbar di lapangan Serasuba Kota Bima, Kamis (21/6).

Terlihat, pendukung pasangan nomor urut 3 (tiga) itu tidak kalah banyak jumlah dengan pendukung pasangan calon kampanye hari sebelumnya. Karena demikian, Subhan optimis kemenangan pada pihaknya.

Subhan dan Wahyudin masing-masing didampingi istri dan keluarga, ulama, tokoh agama serta masyarakat Kota Bima berjalan kaki mulai dari pertigaan Malake.

Pasangan yang masuk sebagai kontestan Pilkada Kota Bima melalui jalur perseorangan itu dipadati simpatisan dan masyarakat dengan melambaikan tangan.

Keberhasilan pembangunan Kota Bima yang sudah terlihat dan yang dinikmati saat ini, berkat perjuangan, buah tangan dan pemikirannya saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kota Bima ini berkembang bukan saat ini, tetapi berkat kerja sama yang kuat dengan almarhum mantan Wali Kota Bima H Muhammad Nur A Latif beberapa tahun silam,” ungkapnya.

Dia mengatakan, masyarakat Kota Bima sudah pintar, tidak bisa lagi dibodohi dengan janji politik, sembako maupun politik uang, terbukti hati nurani masyarakat hadir mengikuti kampanye akbar SW Mataho.

“Dengan dukungan ini, simpatisan Subhan-Wahyudin tidak kalah banyak dengan pendukung paslon lain. Saya yakin akan menang dalam pemilihan wali kota Bima 27 Juni 2018 nanti,” tuturnya.

Dia menyinggung, telah tiga kali dengan sekarang menjadi peserta sagai calon dalam Pilkada Wali Kota Bima. Dia bertekat ingin menjadi Wali Kota Bima, karena ingin membangun Kota Bima yang tidak jalan hingga hari ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Saya mau membangun Kota Bima ini dengan baik yang anggarannya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Terutama, pendopo wali kota dan wakil wali kota Bima, itu harus diprioritaskan,” terangnya.

Berdasarkan aturan pemerintahan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tidak bisa menyewa rumah pribadi untuk dijadikan pendopo, karena negara sudah mewajibkan.

“Saya lama menjadi anggota DPRD Kota Bima, semua aturan dan mekanisme tahu soal itu. Makanya, saya bertekat maju sebagai wali kota supaya meluruskan semua ketimpangan saat ini,” tandasnya. (DED/MAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin, memertanyakan soal dua parpol yang tidak masuk dalam gerbong pendukung paslon Presiden, sehingga tidak terikat zonasi kampanye....

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima menetapkan 39 lokasi kampanye rapat umum. Penetapan itu disampaikan dalam rapat koordinasi (Rakor) persiapan kampanye rapat...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Pasangan Subhan-Wahyudin, unggul di TPS 3 Kelurahan rabangodu Utara dengan peroleh 230 suara. Di TPS itu, merupakan tempat pemberian hak suara calon...

Politik

Kota Bima,  Bimakini.- Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3, Subhan  HM Nur, SH, Rabu pagi (27/6) memberikan hak suara di TPS 3, Kelurahan...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Tiga hari pelaksanaan kampanye Rapat Umum Terbuka, Selasa hingga Kamis, berlangsung  lancar dan aman. Tidak ada hal yang menonjol selama pelaksanaan...