Bima, Bimakini.- Bocah tujuh tahun, Wahurul Indah, warga RT 11 Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bima. Korban ditabrak motor saat menyebrang
depan Masjid Baburidwan, Rabu (11/7).
Ibu kandung Wahurul Indah, Nurfah mengaku, buah hatinya menghembuskan nafas terakhir pukul 13.30 Wita. Terjadi pendarahan otak serta banyak mengeluarkan darah dibagian tubuh lainnya.
Kata Nurfah, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan putri semata wayangnya. Namun takdir berkata lain, karena harapan untuk menyembuhkan Indah jauh panggang dari api.
“Saat berada di RSUD Bima, saya sempat bertanya tentang kondisi Indah. Dokter RSUD Bima menyampaikan tipis kemungkinan untuk diselamatkan, karena mengalami pendarahan otak serta mengalami pendarahan bagian tubuh lainnya,” ungkapnya.
Setelah Indah dipastikan meninggal dunia, jasadnya dibawa menggunakan ambulance dan dikebumikan sekitar pukul 18.00 Wit.
“Kedua kakaknya yang berada di luar daerah sempat menyarankan tidak dikubur dulu karena ingin melihat jasad Indah. Dilain hal tidak memungkinkan, terpaksa dikebumikan hari itu juga,” ujarnya.
Dia mengaku sangat shock, pasalnya sang suami juga meninggal tahun lalu. Kini ujian berat datang lagi dengan kepergian putri satu satunya. Pada hal baru-baru ini korban sudah didaftar di SDIT Al Azam.
“Sungguh ujian berat buat saya. Tapi apa hendak dikata, Sang Ilahi Robbi lebih mencintai suami dan putrid saya,” tuturnya dengan mata berkaca kaca.
Dia meminta, kasus kecelakaan yang dialami putrinya diproses secara hukum. Saat kejadian, sedang kerja di Kantor Kecamatan Bolo.
Saat itu, putrinya membawa makanan untuk tukang yang kerja di Masjid Baburidwan. Setelah memberikan makanan, menyebrang bersama kerabatnya. Namun, saat itu ditabrak motor tanpa nomor polisi. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.