Bima, Bimakini.- Kabar menggembirakan diperoleh jajaran pendidikan di Kabupaten Bima. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2018 akan segara cair dalam beberapa hari ke depan. Nilainya sekitar Rp18 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Hj. Jubaidah, S. Pd bersama dua Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Subsidi dan Bantuan untuk SMP dan SD, Husnul Khatimah, S. Fil dan Andi Firmansyah, ST saat Bimbingan Teknis sekaligus sosialisasi penggunaan DAK TA. 2018 di Aula SMKN 2 Kota Bima, Senin (23/7).
Kegiatan yang dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri Raba Bima selaku tim TP4D serta ratusan kepala SMP dan SD khusus yang mendapat jatah program DAK Tahun Anggaran 2018, berlangsung dialogis.
Kasi Sarana Prasarana Subsidi dan Bantuan untuk SD, mengatakan, kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh kepala sekolah SD maupun SMP yang mendapat Dana Alokasi Khusus tahun 2018, mengingat pelaksanaan proyek yang bersumber dari DAK ini akan dimulai dalam minggu ini hingga Oktober mendatang.
“Dana itu akan cair dalam beberapa hari ke depan, sedangkan mulai pengerjaan dua hari ke depan atau paling lambat satu pekan depan,” ujarnya usai sosialisasi di SMKN 2 Kota Bima, Senin.
Tahun ini, katanya, ada sekitar Rp4 miliar lebih untuk rumah dinas guru dan kepala SD di daerah terpencil, sedangkan Rp6 miliar dialokasikan untuk rehab dan pembangunan lokal baru dengan jumlah 62 SD dan 31 SMP. “Semua itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta untuk menjawab kebutuhan guru di daerah terpencil,” katanya.
Hal senada dikemukakan Kasi Sarana Prasarana Subsidi dan Bantuan untuk SMP, Husnul Khatimah, S. Fil. Nilai anggaran untuk sarana dan prasarana pendidikan tingkat SMP senilai Rp8 miliar lebih untuk empat jenis bantuan yakni sanitasi dan WC sekolah untuk empat sekolah, rehab ruang kelas delapan sekolah dan pembangunan ruang laboratorium enam sekolah dan rumah dinas guru sebanyak 10 sekolah.
Untuk dana reguler, katanya, senilai Rp4 miliar lebih, sedangkan dana afirmatif untuk rumah guru senilai Rp4 miliar lebih. “Kita harapkan pengerjaan dilakukan sesuai juklat dan juknis DAK Fisik 2018 sesuai jangka waktu yang telah ditentukan,” katanya usai sosialisasi di SMKN 2 Kota Bima, Senin. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.