Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Gubernur NTB Minta Kepala OPD Fokus Bekerja

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menggelar sekaligus memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, di Ruang Rapat Utama, Senin (23/7/2018). Turut mendampingi Gubernur Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si dan Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D.

Gubernur memimpin Rapim dengan agenda Realisasi keuangan dan fisik per OPD. Secara umum, Gubernur mendapat laporan bahwa realisasi keuangan sampai dengan Juni 2018, sebesar 45,83, dengan proges fisik 49,42%. Hal ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, pada bulan yang sama dengan realisasi keuangan 40,14% dan progres fisik sebesar 42,48%.

Dalam arahannya, Gubernur meminta seluruh kepala OPD yang hadir untuk tetap fokus melaksanakan tugas. Terutama, tugas atau program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pembenahan infrastruktur yang menyangkut pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun irigasi.

“Kalau ada satu program yang bisa kita masukkan di sana, yaitu program untuk membenahi sarana air bersih atau irigasi, maka cukup satu itu saja. Kalau itu sudah tertangani, maka hal-hal postif, akan terbangun di sana,” tegas Gubernur.

Selain fokus menyelesaikan tugas-tugas yang ada, Gubernur juga meminta seluruh kepala OPD mencermati faktor-faktor teknis, faktor sosial, agama saat merancang dan melaksanakan program pembangunan di daerah. Dengan memperhatikan itu kata TGB, maka pelaksanaan program pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat akan berjalan lancar dan sukses. Termasuk tidak adanya potensi kerawanan sosial yang menyebabkan terjadinya kamandekan pembagunan, yang pada akhirnya masyarakat sendiri yang dirugikan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Termasuk memasukkan kapan itu dilaksanakan. Sehingga ada faktor kompensasinya yang dapat meringankan hal-hal yang menimbulkan kerawanan sosial,” ungkap TGB seraya menegaskan bahwa Kepala OPD lah yang akan terus menjadi pelaksana program pembagunan di masa yang akan datang.

Dalam arahannya juga, Gubernur NTB dua periode tersebut meminta kepala OPD untuk memastikan penyelesaian seluruh kerjasama atau kewajiban-kewajiban dengan berbagai pihak di luar pemerintah atau pihak ketiga, terhadap berbagai kegiatan dan program daerah yang telah dilaksanakan. Sebab, pihak-pihak lain seperti media, telah memberikan kontribusi bagi terlaksananya pembangunan di NTB. Termasuk saat ini, NTB telah dikenal luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sebagai daerah yang mengalami kemajuan pesat.

“Kita tahu bahwa kerjasama itu telah mendatangkan banyak manfaat bagi daerah, yaitu tereksposenya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi daerah, bahkan untuk bangsa,” tegas TGB.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apreasiasi kepada seluruh kepala OPD yang telah bekerja sungguh-sungguh bagi kesejahteraan masyarakat. “Kita bekerja ini untuk NTB,” pungkas Gubernur. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...