Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyambut langsung kedatangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dalam kunjungannya ke Lombok, di Bandara Internasional Lombok, Kamis (5/7/2018). Gubernur didampingi anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tidak berlama-lama di BIL, JK dan rombongan kemudian menuju Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, guna menghadiri Forum Pertemuan Desa Untuk Pencegahan Stunting.
Kehadiran Wapres di Lombok, membuktikan bahwa penanganan stunting adalah komitmen pemerintah untuk menangani masalah anak kerdil. Berdasarkan data Riskesdas 2013 Kemenkes, ada sekitar 37 persen atau kurang lebih 9 juta anak balita di Indonesia mengalami masalah stunting. Untuk itu diperlukan penangannya secara cepat dan tepat.
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting (anak kerdil) yang cukup tinggi, dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Prevalensi stunting di Indonesia masuk dalam kelompok tinggi, bersama negara-negara Afrika dan Asia Selatan.
Atas dasar tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla rela pagi-pagi bertolak ke Lombok dari Jakarta, demi membuktikan bahwa pemerintah memberikan perhatian serius terhadap stunting di Lombok. Karena menurut JK, kalau tidak segera ditangani maka stunting dapat menghambat program pembangunan.
Dalam rombongan JK, hadir pula Presiden World Bank Jim Yong Kim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.