Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Nomor Koper Sudah Keluar, Nama CJH Justru Dicoret

M Nor bersama keluarga saat mendatangi kantor Kemenag, Senin.

Bima, Bimakini.- Calon Jamaah Haji (CJH) asal Desa Laju Kecamatan Langgudu, M Nor Abdul Fatah, mendatangi Kantor Kemenag Kabupaten Bima. Dia mempertanyakan alasan Kemenag mencoret namanya dalam daftar calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.

Warga Dusun Sumber Sari RT 12 RW 04 Desa Laju ini mengaku heran dengan pencoretan namanya dari daftar CJH secara tiba-tiba. Di Kecamatan Langgudu, ada 21 orang yang akan berangkat tahun ini. Dari 21 orang tersebut, tiga orang diantaranya berasal dari Desa Laju termasuk M Nor.

Sejak diumumkan daftar calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini, nama M Nor selalu tertera dalam setiap sosialisasi yang digelar. Bahkan ungkap M Nor, saat pembagian koper, juga mendapatkan bagian. Tapi belakangan, koper tersebut ditarik kembali oleh KUA atas instruksi Kemenag Kabupaten Bima.

“Tiga kali sosialisasi dilakukan Kemenag dan nama saya tetap tercantum. Tapi saat koper dibagikan, kenapa koper saya ditarik lagi dengan alasan tidak jelas,” ungkap M Nor, di Kantor Kemenag Kabupaten Bima yang ditemani keluarganya, Senin (2/7).

Thamrin, keluarga M Nor yang turut mendampingi meminta Kemenag menjelaskan penyebab dicoretnya nama M Nor. Karena informasi awal yang diperoleh, pencoretan karena adanya kesalahan penulisan.

Informasi lain, beber mantan anggota dewan ini, ada lansia lain yang akan diberangkatkan. Sedangkan dilihat dari usia, M Nor masuk lansia karena lahir tahun 1946.

“Lebih dari 70 tahun usia beliau ini, lalu lansia mana yang dimaksud ini?,” tanya Thamrin.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bima Drs H Syahrir MSi yang dikonfirmasi via seluler mengakui adanya kelemahan  administrasi yang dilakukan oleh pihaknya. Terutama oleh pihak KUA Langgudu.

Syahrir memastikan, akan segera memanggil Kepala KUA Langgudu untuk klarifikasi persoalan ini secara langsung.

Dikonfrontir sebelumnya, Kepala KUA Langgudu Ibrahim, yang kebetulan juga berada di Kantor Kemenag mengaku tidak mengetahui apapun soal pencoretan nama tersebut. Dirinya, hanya melanjutkan data yang diperolehnya dari Kemenag Kabupaten Bima. (IQO)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Nilai dari ibadah haji merupakan pelaksanaan semua rukunnya dengan khusuk, pahami makna dan hakekat menunaikan ibadah haji sebagaimana telah diketahui dan telah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebanyak 519 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima dilepas oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE di halaman kantor Pemkab Bima,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kecamatan Bolo berjumlah 37 orang. Mereka akan diberangkatkan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima yakni pada...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bima melepas calon jamaah haji (CJH) yang berasal dari enam Kecamatan di Kabupaten Bima. Pelepasan itu berlangsung di halaman...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Setelah menyelesaikan tahapan pembekalan manasik haji beberapa waktu yang lalu. Kini 43 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kecamatan Bolo akan menerima koper....