Bima, Bimakini.- Sejumlah komponen di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, ikut prihatin dengan kondisi korban gempa di Lombok, NTB. Penggalangan dana pun dilakukan untuk ikut membantu korban.
Penggalangan dana dilakukan oleh Pemerintah Desa, Pemuda dan Mahasiswa KKN STISIP Mbojo Bima, Selasa (7/8).
Penggalanan dana dilakukan di jalan utama lintas Bima-Dompu tepatnya di Cabang Desa Donggobolo. Sejumlah pemuda dan mahasiswa KKN didukung Pemerintah Desa memulai penggalangan sekitar pukul 16.00 Wita.
Salah satu tokoh pemuda, Arifin, SPd mengatakan, kegiatan penggalangam dana korban bencana alam ini, merupakan bentuk keprihatinan serta kepedulian Pemerintan Desa dan pemuda.
“Kami ikut prihatin dengan kejadian gempa untuk masyarakat yang ada di NTB. Mudah-mudahan korban diberi kekuata dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut. Karena Mereka merupakan saudara kita semua, duka mereka merupakan duka kami semua,” ujar Arifin.
Sementara itu, Kepala Desa Donggobolo Tolhab, SSos, mengatakan, penggalangan dana ini tidak hanya meminta sumbangan dan bantuam dari pengguna jalan raya, namun juga ke masing-masing rumah warga.
“Partisipasi masyarakat Donggobolo juga luar bisa membantu musiban gempa bumi, meski tidak banyak namun mereka turut meringankan beban sesama,” jelasnya.
Kata dia, dihari pertama penggalangan dana ini, terkumpul Rp 2,5 juta. Bantuan kemanusiaan ini akan ditransfer ke rekening Posko Penggakang Dana NTB. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.