Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Pelajar di Wawo Galang Dana Korban Gempa di Lombok, Rp11 Juta Terkumpul

Bima, Bimakini.- Tiga hari terakhir, ratusan siswa SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Wawo, bersama Gerakan Pramuka Peduli Gempa Lombok Timur, naik-turun rumah warga menggalang dana bagi korban gempa di Lombok. Rupanya, gerak cepat anak-anak itu berhasil mengumpulkan uang senilai Rp11,660 juta.

Selain uang, mereka juga mendapatkan beras, namun diuangkan. Bantuan itu akan dikirimkan pada korban gempa di Lombok Timur dengan mengutus langsung Koordinator dan Anggota Pramuka Peduli Gempa Bumi.

Koordinator Pramuka Peduli Kecamatan Wawo, Ridwan, S.Pd, mengatakan, kegiatan pengumpulan bantuan dilakukan selama tiga hari oleh siswa SD hingga SMA yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Peduli Gempa Lombok Timur. Seluruh desa dimasuki dan mendapat apresiasi positif dari warga. Bahkan, warga bersyukur ada anak-anak yang peduli mengumpulkan bantuan.

Sebelumnya, kata Ridwan, sudah dilakukan urung rembug dengan OSIS SMAN 1 Wawo dan sekolah lain untuk melakukan suatu gerakan peduli, sehingga secara serentak mereka bergerak dan mendatangi warga untuk meminta sumbangan berupa uang dan beras.

“Alhamdulillah hasilnya lumayan dan dana itu akan disalurkan kepada yang berhak. Kita juga akan mengirimkan duta untuk menyerahkan bantuan itu,” ujarnya di SDN Kombo Desa Raba, Ahad (5/8).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia berharap bantuan itu setidaknya dapat meringankan derita yang dialami warga Lombok Timur yang digoncang gempa hingga ratusan kali.

Hal senada dikemukakan Ketua OSIS SMAN 1 Wawo, Rian Nurrahman. Kegiatan bersama yang bertajuk Gerakan Pramuka Peduli Gempa Lombok Timur merupakan inisiatif bersama siswa berempati terhadap sesama. Apalagi dalam kejadian Ahad (29/7) pagi, telah menghancurkan rumah warga, gedung sekolah, sarana dan prasarana lainnya.

Bahkan, dalam kejadian itu ada empat siswa yang meninggal dari sekian korban yang meninggal. Belum terhitung yang cedera. “Dalam kondisi seperti itu kita berembug untuk melakukan sesuatu dan disepakati dengan membawa bendera Gerakan Pramuka Peduli Gempa kita bergerak bersama,” katanya di SMAN 1 Wawo, Sabtu (4/8).

Hasil yang terkumpul, katanya, tidak seberapa, tetapi rasa peduli sesame menjadikan gerakan ini mudah dan mendapatkan apresiasi dari guru, siswa, OSIS, dan warga. “Tentu ucapan terima kasih atas bantuannya semoga bermanfaat dan mendapatkan imbalan yang baik dari Allah SWT di akhirat kelak,” ujarnya. (NAS)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Hari kedua kunjungan kerja di Provinsi NTB, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memberikan bantuan Hunian Tetap...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus S. Wibowo, SH, SIK, menyerahkan santunam kepada lima anggota Polri menjadi korban gempa bumi di pulau Lombok....

NTB

Mataram, Bimakini.- AICE, sebuah produk es krim berbagi kebahagiaan dengan anak-anak korban gempa di Desa Jeruk Manis, Pemenang, Lombok Utara, Kamis (27/6/2019). Sebelumnya, rombongan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Lombok – Sumbawa terus dipercepat. Dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun kembali rumah masyarakat...

NTB

Mataram, Bimakini.- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban bencana tanah longsor di air terjun Tiu Kelep Senaru, Lombok Utara, Senin (18/3/2019). Longsor yang...