Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Putus Rantai Campak dan Rubella, Bupati Dompu Cabangkan Imunisasi

Dompu, Bimakini.- Untuk mengantisipasi Penyakit Campak dan  Rubella di Kabupaten Dompu, Bupati Dompu, Drs  H Bambang M Yasin, Kamis (2/7) mencanangkan  Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella. Campak dan Rubella merupakan penyakit yang sangat menular, serta dapat menyebabkan cacat maupun kematian.

Untuk itu  meningkatkan kekebalan, memutuskan transmisi virus dan menurunkan angka kesakitan wabah maupun kematian, sehingga Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, melakukan sosialisasi, Kamis (2/8).

Sosialisasi dipusatkan di SD 1 Dompu dengan Pencanangan Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella. Hadir juga   Kepala OPD, Ketua TP-PKK, Penggiat Kesehatan, Tokoh Agama, Masyarakat dan  pelajar .

Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin mengajak  seluruh masyarakat terutama orang tua untuk mendukung program penaganan penyakit campak dan rubella. “Karena penyakit itu dapat membahayakan generasi emas Dompu dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Selain itu, Bambang juga mengajak semua pihak bertanggung jawab kepada anak untuk diimunisasi. Saat ini jumlah anak yang belum menerima imunisasi masih tersisa 84 ribu. Sedangkan jumlah penduduk Dompu sekitar 250 ribu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Jadi, apa bila setiap orang bisa bertanggung jawab kepada satu orang anak, dipastikan penyakit campak dan rubella dapat diatasi dengan baik,” ujarnya.

Bambang juga mengatakan, bahwa memberikan imunisasi dapat mencegah penyakit pada anak. Selain jauh lebih baik, murah, efisien dari pada menyembuhkan.

Menurut bupati,  Negara yang paling sehat di dunia adalah Saudi Arabia dengan tingkat kesehatan sebesar 99,9 persen. Karena Saudi Arabia memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi rakyat yang cukup tinggi.

Diharapkannya, Dompu  juga saat ini akan mengerah pada kesejahteraan. Jika masyarakat memiliki uang, maka bisa  mewujudkan generasi sehat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kendati tidak menampik, bahwa di Dompu saat ini masih ada anak-anak yang menderita gizi buruk maupun penyakit stunting. “Itu jangan dijadikan persoalan, tapi bagaimana kita terus berupaya untuk menguranginya dengan terus bekerja membangun ekonomi rakyat yang lebih baik,” katanya.

Kepala Dikes Dompu, Hj Iris Juwita, S.Km., M.MKes mengatakan, kegiatan pencanangan kampanye campak dan rubella bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat, memutuskan transmisi vurus campak dan rubella. “Kegian ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, wabah, kematian akibat penyakit campak dan rubella serta menurunkan angka kejadian/congenital rubella syndrome (CRS). (JUN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Dompu, Bimakini.- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu meminta kepada Bupati Dompu untuk menunda vaksinasi Imunisasi Measles Rubella (MR). Penundaan itu disampaikan melalui surat...

Olahraga & Kesehatan

Dompu, Bimakini.-  Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu siap menunda pelaksanaan vaksinasi Measles Rubella (MR). Penundaan itu merujuk surat yang disampaikan oleh MUI. Kepala Dikes...

NTB

Mataram, Bimakini.- Tahun 2020, Indonesia telah berkomitmen untuk menghilangkan penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan. Salah satu...