Bima, Bimakini.- Bangunan SDN Inpres Niu yang nyaris rubuh, rupanya sudah puluhan tahun tidak tersentuh renovasi. Kondisi bangunan pun semakin labil, apalagi saat digoyong gempa, Ahad (5/8) mengakibatkan kondisinya semakin perah.
Kepala SDN Inpres Niu Siti Fatimah, SPd mengatakan, tiga ruang kelas dan satu perpustakaan, sudah sangat tidak layak. Bahkan membahayakan bagi siswa saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Akibatny, ruangan dikosongkan dan sebagian kelas digabung. Ada juga yang belajar di teras sekolah, menghindari kemungkinan ambruknya sekolah.
“Saya terpaksa kosongkan satu ruangan Perpustakaan dan tiga ruang kelas, karena kondisinya hampir mau ambruk,” ungkapnya pada Bimakini.com, Senin (13/8).
Tiga ruangan yang nyaris buruk adalah kelas 4, 5 dan 6. “Bangunan ini sudah cukup lama, beberapa bagian tembok sudah retak serta atap gedung hampir ambruk setelah digoyang gempa bumi pekan lalu,” terangnya.
Plafon ruang kelas pun, kata sudah lama jatuh, karena kayu peyangga lapuk. Selama ini sekolah luput dari perhatian pemerintah. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.