
Kapolres Dompu, AKBP Benny Dulu
Untuk mengantisipasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) menyusul rencana penaikan harga mulai 1 April 2012, Polres Dompu telah menyiapkan beberapa personel untuk menjaga SPBU. Minggu lalu hanya ditempatkan dua personel pada satu SPBU, kini sudah ditambah menjadi empat personel.
“Antisipasi penimbunan BBM kita tempatkan empat orang personel pada masing-masing SPBU,” ujar Kapolres Dompu, AKBP Beny Basir, Rabu (28/3) di ruangan kerjanya.
Kata Kapolres, penempatan personel polisi pada masing-masing SPBU itu diharapkan bisa mengantisipasi ulah oknum tertentu yang akan membeli BBM dalam jumlah banyak, sehingga berpeluang terjadi penimbunan. “Sampai saat ini belum ada informasi atau laporan mengenai penimbunan BBM,” ujarnya.
Namun, katanya, itu bukan berarti Kepolisian tidak mengawasi untuk menjaga kemungkinan penimbunan BBM. Bisa saja penaikan BBM itu memungkinkan spekulan yang mencari keuntungan leluasa “bermain”.
Mengenai informasi salahsatu pengusaha di Dompu membeli BBM menggunakan tangki, diakuinya, memang ada. Tetapi, setelah pengecekan pembelian itu bagi nelayan di Pekat dan bukan ditimbun.
Selain itu, Kapolres mengakui telah menerbitkan surat ke masing-masing SPBU agar mereka tetap memastikan ketersediaan BBM, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan pasokan. “Besok kita akan gelar apel gabungan,” ujarnya.
Dia berjanji jika menemukan warga atau oknum tertentu yang menimbun BBM, akan disita dan pelakunya diproses secara hokum. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
