Saat penyerahan sembako kepada warga korban puting beliung di Sambori, Kabupaten Bima
Rabu siang (28/3), Bima FM Fans Club (BFC) bekerjasama dengan Bima TV menyerahkan paket sembako dan pakaian layak pakai untuk warga korban angin puting beliung di Desa Sambori Kecamatan Lambitu. Sumbangan ini diserahkan Ketua BFC, Abdul Kahar dan diterima Kepala Desa Sambiri, M. Taher. Sumbangan yang diserahkan berupa 70 paket sembako dan 6 dus pakaian layak.
Menurut Abdul Kahar, kegiatan ini merupakaan rangkaian agenda sosial merayakan HUT ke-5 BFC. Selain penggalangan dana untuk warga Sambori, pada Sabtu lalu, BFC juga menggelar kegiatan donor darah di studio Bima FM. Katanya, BFC konsisten merayakan ulang tahun dengan kegiatan sosial, seperti tahun lalu juga menggelar donor darah dan bersih-bersih pantai Kalaki.
“Tahun ini, karena bertepatan dengan musibah yang menimpa warga sambori, anggota BFC berinisiatif untuk menggalang dana untuk meringankan beban warga Sambori,” katanya.
Walaupun yang disumbangkan tidak seberapa, namun Abdul Kahar berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Kehadiran anggota BFC disambut hangat Kades Sambori, M. Taher beserta warganya. Saat itu, Taher menyampaikan terimakasih atas bantuan BFC dan salut atas inisiatif BFC menggalang dana dan mengantarkan langsung ke Sambori. “Ini merupakan kebahagiaan bagi kami, dan kami salut pada teman-teman BFC yang telah menempuh jarak puluhan kilometer untuk menyampaikan langsung sumbangan ini. Tidak hanya kebahagiaan menerima sumbangan teapi juga kebahagiaan karena telah dikunjungi” ujarnya.
Taher menjelaskan, tidak ada korban jiwa akibat angin puting beliung di Sambori beberapa pekan lalu, namun 75 rumah rusak. Kerusakan paling parah pada atap, bahkan ada beberapa rumah yang tidak beratap. Sekitar 30 rumah mengalami kerusakan berat, sisanya rusak sedang.
Katanya, sebagian rumah tersebut sudah ada yang diperbaiki secera swadaya. Selain kerusakan rumah, angin puting beliung selama tiga hari tersebut juga menerjang sekitar 200 hektare (ha) sawah dan ladang, di antaranya 70 ha tanaman padi siap panen.
Taher juga menjelaskan, sudah ada sumbangan yang diberikan oleh beberapa pihak, antara lain dari Dinas Sosial Kabupaten Bima, Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Bima, Dharma Wanita Provinsi NTB dan Kabupaten Bima. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
