Hujan disertai angin ribut yang melanda wilayah Kota Bima dan sekitarnya pekan lalu, menyebabkan beberapa sejumlah kerusakan. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, kerusakan yang terjadi dikategorikan rusak ringan, sedang, dan berat.
Kepala BPBD Kota Bima, Ir. H. Imam Ahmad BP, MT, menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun, sebagian besar rumah milik warga seluruh kelurahan rusak ringan. Kerusakan kategori ringan itu, hanya sebatas pada genteng atau seng pada bagian atap rumah yang beterbangan karena diterjang angin ribut. “Penanganannya tidak terlalu merepotkan, karena genteng atau seng yang beterbangan itu diambil dan dipasang kembali oleh pemilik rumah,” katanya di BPBD Kota Bima, Rabu.
Kerusakan sedang dan berat, kata dia, khusus gedung atau rumah, BPBD mendata hanya beberapa unit saja. Di antaranya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Soncolela, akibat diterjang angin. Selain itu, sejumlah rumah warga Tolotongga Kelurahan Jatiwangi tergenang. “Untuk kondisi darurat bagi rumah-rumah yang rusak berat dan ringan, kita sudah berikan bantuan tanggap darurat berupa terpal, tikar, makanan siap saji, dan beras,” ujar Imam.
Dikatakannya, hujan yang disertai angin kencang pekan lalu, juga merusak sejumlah infrastruktur. Di antaranya tanggul sisi kiri sungai di lingkungan Tolotongga jebol dan jembatan penyeberangan Kampung Sigi-Dara jebol dan retak. “Di Tolotongga kita sudah bantu karung pasir untuk menahan sementara air sungai yang dikerjakan secara gotong-royong,” katanya.
Diakuinya, saat ini BPBD sudah memverifikasi kerusakan akibat terjangan hujan yang disertai angin kencang pekan lalu. Katanya, sudah tiga kondisi yang sudah diverifikasi, yakni tanggul sungai Tolotongga, Ponpes Darul Hikmah Soncolela, dan jembatan penyeberangan Kampung Sigi-Dara. “Ini yang akan kita ajukan untuk penanganan secara spesifik lagi, sehingga kondisinya membaik seperti semula,” terangnya.
Ditambahkan Imam, hujan dan angin yang terjadi pekan lalu, juga menumbangkan sejumlah pohon besar. Di antaranya pohon di depan RSUD Bima, depan Rumah Tahanan Raba Bima, depan kantor lama Pemkot Bima, dan depan SMAN 4 Kota Bima.
Selain itu, menumbangkan sejumlah papan reklame (baliho) di komplek pemakaman Dae Lakosa sekitar Taman Ria, baliho di Kelurahan Dara, dan kawasan Ama Hami. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
