Tiga warga Calabai Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu ditimpa batang pohon saat duduk pada pondok di areal ladangnya, Jumat (16/3) lalu. Mereka tidak menyangka angin kencang yang menerjang wilayah itu menumbangkan pohon dan menimpa mereka.
Korban adalah One (32), Iswan (27), dan anaknya Dedi (4). Satu orang di antaranya, One, mengalami koma. Mereka mengaku sebelumnya tidak menguatirkannya, karena pondok mereka jauh dari pepohonan. Namun, angin kencang yang menerjang tidak kompromi. Nasib berkata lain, mereka ditimpa dahan kayu yang berterbangan. “Saat mereka bertiga duduk di pondok, tiba-tiba ditimpa dahan kayu,” ujar Sahora, ibu korban.
Akibat kejadian itu One mengalami luka dalam di kepalanya dan tidak sadarkan diri hingga Sabtu malam. Iswan, ipar One, mengalami patah kaki kanan dan Dedi, anak One, mengalami luka di kepala dan muka. “Masih untung ada yang melihat kejadian itu,” ujar Sahora di RSUD Dompu, Sabtu (17/3).
Akibat luka yang relatif dalam dan koma, One harus dirujuk ke RSUD Dompu untuk perawatan intensif. Demikian juga Iswan dan Dedi, juga harus dirujuk ke RSUD Dompu.
Hingga Sabtu (17/3), One masih terbaring dan pingsan. Iswan dan Dedi kondisinya sudah pulih.
Menurut warga lainnya yang ikut mengantar tiga korban, kejadiannya begitu tiba-tiba dan tidak disangka-sangka. Apalagi, jarak pohon kayu yang menimpa pondok relatif jauh. “Hal yang membuat saya heran, begitu pohon tumbang, pondok yang jaraknya jauh dari pohon itu juga tumbang,” ujar Kasim, warga Calabai. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.