Keluarga korban penembakan oleh Petugas Taman Nasional Komodo (TNK) tidak akan memersoalkan tewasnya, Anwar (24 tahun) warga Desa Oi Tui Kecamatan Wera. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya.
Kepala Desa Oi Tui, Jufrin, mengaku keluarga korban terkejut dengan kabar tewasnya korban di kawasan TNK. Keluarga telah menjemput jenazah bersama dua utusan pemerintah desa. “Utusan pemerintah desa yang berangkat ke sana akan mengurus semua administrasi untuk pemulangan jenazah,” katanya via hanphone (HP), Rabu (28/3).
Korban sendiri, kata Jufrin, telah lama berdomisili di Bajo Pulo Kecamatan Sape, karena beristri warga di sana. Hanya saja, korban kerap datang ke kampungnya untuk berkunjung.
Mengenai penyebab tewasnya korban, Jusfrin mengaku tidak tahu persis, namun informasi yang diperoleh, karena menggunakan bom ikan saat berada diperairan TNK. Selain korban tewas, ada juga luka tembak dan ditahan petugas setempat. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
