Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

MP Muslim Juara Catur Buta

            Pecatur Kabupaten Bima, Master Percasi (MP) Muslim, meraih juara pertama pada pertandingan catur buta terbuka di Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat(KSB) yang berlangsung 10-13 Maret 2012 lalu.  Muslim meraih juara setelah dalam partai penentuan menumbangkan Master Nasional (MN) Husnul dari (KSB). Untuk peringkat ketiga diraih Bunyamin dari KSB.

Kepada Bimeks melalui telepon seluler, Muslim mengaku, pertandingan catur buta itu baru pertama digelar dan diikuti 10 pecatur dari seluruh kabupaten/kota Provinsi NTB. Karena baru pertama digelar, banyak pecatur yang grogi dan salah langka. Apalagi, pecatur tidak melihat langsung papan dan bidak catur.

            “Saya beruntung karena sering latihan, sehingga bisa menguasai langkah demi langka, meski harus menghafal petak catur dalam hayalan dan pikiran,” ujarnya, Selasa (13/3) malam.

            Dia berharap, dengan adanya kejuaraan cabang catur buta itu, maka akan banyak pecatur yang belajar. Apalagi, jumlah peserta yang bisa bermain tanpa papan catur masih minim. Pecatur hanya mendengarkan sebutan langka dan menjawab dengan sebutan sesuai petak catur lawan yang dihadapi. “Ini permainan yang paling sulit karena harus menghafal dan mengingat langkah catur yang telah dilakukan sebelumnya,” katanya.

            Hal senada dikemukakan pecatur Kota Bima, Suaeb, SPd. Dia menilai pecatur terbaik Kabupaten Bima itu memiliki kelebihan dibandingkan dengan pecatur lain, terutama penguasaan catur dalam pikirannya. Buktinya, bisa menghadapi MN Husnul dengan langkah ke-43. Pemain memang harus belajar banyak dahulu baru berani mengikuti catur buta.

            Untuk catur klasik, kata dia, pecatur dari Kabupaten Sumbawa masih mendominasi, tetapi pecatur Kabupaten Bima, Muslim juga masih memimpin pada babak kelima, diikuti M Nuh, Khaeruddin, Husnul, dan lainnya. Hadiah untuk cabang catur buta, yaitu juara I meraih uang tunai senilai Rp500 ribu, juara II Rp400 ribu, dan juara III, Rp300 ribu.

       Ketua Percasi Kabupaten Bima, Drs. Abdul Wahab, mengaku, bangga dengan keberhasilan Muslim meraih juara untuk kelas catur buta. Kejuaraan yang pertamakali digelar itu merupakan kehormatan, karena mencatatkan sejarah sebagai jawara terbaik di NTB untuk catur buta. “Kalau untuk catur cepat kita memiliki pecatur andalan MN Edison. Dengan keberhasilan Muslim berarti pecatur Kabupaten Bima masih yang terbaik di NTB,” katannya di Kelurahan Monggonao, tadi malam. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait