Seorang oknum satuan Buser Brimob Polres Bima Kota berinisial R, diduga menganiaya anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kipang Bima, Agussalim (28) warga Kecamatan Sape. Peristiwa itu terjadi Sabtu (17/3) sore lalu di lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci. Akibatnya, Agussalim mengalami luka-luka pada sejumlah tubuhnya.
Karena tidak menerima diperlakukan seperti itu, kejadian itu dilaporkannya ke Polres Bima Kota. Kepada wartawan, Agussalim menceritakan kejadian itu berawal ketika menerima kata-kata kasar dari adik pelaku, Azis, melalui pesan singkat telepon seluler pada hari yang sama. Membaca pesan singkat itulah, dia lalu pergi ke kos Azis di Bedi sekitar pukul 17.30 Wita. Tujuannya mengelarifikasi maksud pesan yang ditujukan kepadanya itu.
Belum sampai maksud mengutarakan kedatangannya itu kepada Azis, katanya, di depan kamar kos dihadang oleh R dengan dua temannya. Tiba-tiba saja dikeroyok tanpa alasan yang jelas, lalu dihantam bogem mentah dan tendangan berkali-kali.
Bahkan, katanya, tidak puas dengan cara itu, mereka juga melayangkan batu-bata yang mengenai kepala dan punggungnya. “Mereka mengeroyok saya tiba-tiba tanpa alasan jelas, padahal saya hanya datang klarifikasi SMS saja,” ceritanya di Kelurahan Sarae.
Meski sempat bertanya apa alasan mereka mengeroyoknya, tetapi tidak digubris sedikit pun dan terus saja memukul. Bersama temannya yang ke kos saat itu, tidak berdaya melawan sehingga terpaksa hanya menerima tindakan sesuka hati mereka.
Akibat penganiayaan, dia mengaku mengalami luka pada muka, punggung, dan sejumlah bagian tubuhnya. Kasus itu langsung dilaporkannya kepada Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk diproses secara hukum.
Pada bagian lain, Kasubden Brimob Polres Bima Kota, AKP Hadi, saat dikonfirmasi wartawan sedang berada di Mataram. Melalui pesan singkat, dia menyatakan kasus yang melibatkan anggotanya itu belum diketahuinya, karena hingga kini belum ada laporan yang masuk kepadanya.
“Kebetulan saya masih di Mataram ini jadi belum tahu persis kronologis kejadiannya mohon maaf,” jawabnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
